Gibran Tanggapi soal Dipecat oleh PDIP: Perbedaan Itu Hal Biasa, Warnai Demokrasi Kita
Politik | 18 Desember 2024, 10:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka buka suara soal pemecatan dirinya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Hal tersebut disampaikan Gibran saat mengaku dirinya senasib dengan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Gusma yang sama-sama dikeluarkan dari PDI Perjuangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Gibran saat menghadiri pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).
“Jadi sebenarnya, Mas Gusma ini senasib dengan saya, baru saja dikeluarkan dari partai,” kata Gibran.
Baca Juga: Pramono Enggan Tanggapi Kritik Megawati kepada Prabowo soal Makan Bergizi Gratis
Namun Gibran lebih lanjut menyampaikan, situasi dirinya yang dikeluarkan dari partai karena perbedaan merupakan hal biasa. Bagi Gibran, perbedaan justru mewarnai demokrasi kita.
“Tapi Bapak, Ibu, saya ingatkan juga ini Pak Ketua, sekali lagi, yang namanya perbedaan itu hal biasa, perbedaan itu yang mewarnai demokrasi kita,” ujar Gibran.
Oleh karena itu, Gibran mengaku mengapresiasi sikap Stefanus Gusma yang tetap merangkul pemuda-pemudi di Indonesia apa pun latar belakang maupun afiliasi politiknya.
“Jadi saya tadi senang sekali, Pak Ketua ber-statement akan merangkul, akan mengajak semua pemuda-pemuda yang ada di Indonesia ini apa pun background-nya, apa pun afiliasi politiknya, dan yang namanya pemuda itu memang harus berani merangkul semua,” ucap Gibran.
Baca Juga: Pramono Ucapkan Terima Kasih kepada RK-Suswono dan Dharma-Kun
Sebelumnya, PDI Perjuangan telah memecat Gibran Rakabuming Raka bersama ayahnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Sementara Gusma, mundur dari PDIP bersamaan dengan Maruarar Sirait karena mendukung pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV