Perhatian, Kakorlantas Polri Sebut 3 Wilayah Ini Jadi Titik Lelah selama Mudik Nataru 2024-2025
Humaniora | 16 Desember 2024, 19:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Aan Suhanan menyatakan, pihaknya telah memetakan tiga titik lelah menjadi perhatian utama selama mudik Nataru 2024-2025.
Ketiga titik tersebut berada di ruas tol Pulau Jawa, di antaranya Batang-Semarang, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Surabaya
Aan juga mengungkapkan, terdapat 700 titik rawan kemacetan dan kecelakaan di seluruh Indonesia selama musim mudik.
Sebagian besar titik rawan tersebut berada di Pulau Jawa. Aan menambahkan, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap titik-titik rawan bencana di jalur mudik.
"Titik lelah tersebut terletak di tol ruas 8 Batang-Semarang, Solo-Ngawi di kilometer 543, dan Ngawi-Surabaya," kata Aan saat ditemui di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, pada Senin (16/12/2024).
Baca Juga: Polisi Diduga Bunuh dan Curi Mobil Warga Ditetapkan Jadi Tersangka!
"Di tol itu ada di 158 (tol) kalau enggak salah itu sudah (ditangani). Namun itu hanya genangan saja. Untuk longsor kemarin kita rapat koordinasi dengan BPJT dengan Binamarga, itu sudah ada dilakukan mitigasi yang potensial terjadi bencana longsor," jelas Aan dikutip dari Kompas.com.
Mengenai penerapan sistem contra flow, Korlantas telah melakukan evaluasi untuk mengatasi kepadatan yang pernah terjadi pada musim mudik sebelumnya.
Irjen Aan menjelaskan, sistem contra flow tetap akan diberlakukan jika volume arus lalu lintas meningkat secara signifikan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, puncak arus mudik Nataru 2024-2025 diprediksi terjadi pada 21 Desember hingga 28 Desember 2024.
“Karena anak-anak sekolah juga saat itu sudah libur,” ucap Kapolri usai mengikuti rapat pengamanan Nataru, Senin (16/12).
Untuk mendukung keamanan selama periode ini, sebanyak 2.794 posko telah disiapkan oleh tim gabungan TNI, Polri, dan para pemangku kepentingan.
Posko ini terdiri dari 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu yang akan mengamankan 61.452 objek.
Termasuk gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata, serta tempat perayaan tahun baru 2025.
Kapolri menjelaskan, rumah sakit rujukan telah disiapkan di wilayah-wilayah rawan kecelakaan untuk memberikan penanganan cepat.
“Termasuk mempersiapkan berbagai macam pos pelayanan, pos pengamanan, dan tempat-tempat rest area (area istirahat),” ujarnya.
Baca Juga: Kapolri Sebut Puncak Mudik Nataru Diprediksi pada 21-28 Desember 2024
Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV