BMKG: Sejumlah Kota Besar Berpotensi Hujan Disertai Petir Kamis 12 Desember, Cek Wilayah Terdampak
Peristiwa | 12 Desember 2024, 07:17 WIBSUMATERA
- Padang: Hujan + kilat/petir
- Palembang: Hujan + kilat/petir
- Medan: Hujan sedang
- Tanjung Pinang: Hujan ringan
- Pekanbaru: Hujan ringan
JAWA
- Semarang: Hujan + kilat/petir
- Yogyakarta: Hujan + kilat/petir
- Surabaya: Hujan + kilat/petir
- Jakarta: Hujan ringan
- Bandung: Hujan ringan
- Serang: Berawan tebal
BALI & NUSA TENGGARA
- Mataram: Hujan + kilat/petir
- Denpasar: Hujan ringan
- Kupang: Hujan ringan
KALIMANTAN
- Tanjung Selor: Hujan + kilat/petir
- Samarinda: Hujan + kilat/petir
- Palangka Raya: Hujan + kilat/petir
- Banjarmasin: Hujan + kilat/petir
- Pontianak: Hujan ringan
SULAWESI
- Kendari: Hujan + kilat/petir
- Mamuju: Hujan sedang
- Makassar: Hujan sedang
- Manado: Hujan sedang
- Gorontalo: Hujan ringan
- Palu: Hujan ringan
INDONESIA TIMUR
- Merauke: Hujan + kilat/petir
- Nabire: Hujan sedang
- Ternate: Hujan ringan
- Sorong: Hujan ringan
- Jayapura: Hujan ringan
- Jayawijaya: Hujan ringan
- Ambon: Hujan ringan
- Manokwari: Berawan tebal
Baca Juga: 3 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi di RI, BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Hujan Lebat-Gelombang Tinggi
Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Nataru
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya telah mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Peringatan ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk fenomena La Nina yang dapat meningkatkan curah hujan hingga 20-40 persen dari akhir tahun 2024 hingga April 2025.
Faktor lain yang mempengaruhi kondisi cuaca adalah dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia.
Kombinasi fenomena ini berpotensi meningkatkan intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV