> >

BMKG: Sejumlah Kota Besar Berpotensi Hujan Disertai Petir Kamis 12 Desember, Cek Wilayah Terdampak

Peristiwa | 12 Desember 2024, 07:17 WIB
Foto ilustrasi. Pejalan kaki menggunakan payung saat melintasi trotoar Jalan MH Thamrin, Jakarta, ketika hujan lebat mengguyur, Minggu (31/3/2024). (Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)

SUMATERA

  • Padang: Hujan + kilat/petir
  • Palembang: Hujan + kilat/petir
  • Medan: Hujan sedang
  • Tanjung Pinang: Hujan ringan
  • Pekanbaru: Hujan ringan

JAWA

  • Semarang: Hujan + kilat/petir
  • Yogyakarta: Hujan + kilat/petir
  • Surabaya: Hujan + kilat/petir
  • Jakarta: Hujan ringan
  • Bandung: Hujan ringan
  • Serang: Berawan tebal

BALI & NUSA TENGGARA

  • Mataram: Hujan + kilat/petir
  • Denpasar: Hujan ringan
  • Kupang: Hujan ringan

KALIMANTAN

  • Tanjung Selor: Hujan + kilat/petir
  • Samarinda: Hujan + kilat/petir
  • Palangka Raya: Hujan + kilat/petir
  • Banjarmasin: Hujan + kilat/petir
  • Pontianak: Hujan ringan

SULAWESI

  • Kendari: Hujan + kilat/petir
  • Mamuju: Hujan sedang
  • Makassar: Hujan sedang
  • Manado: Hujan sedang
  • Gorontalo: Hujan ringan
  • Palu: Hujan ringan

INDONESIA TIMUR

  • Merauke: Hujan + kilat/petir
  • Nabire: Hujan sedang
  • Ternate: Hujan ringan
  • Sorong: Hujan ringan
  • Jayapura: Hujan ringan
  • Jayawijaya: Hujan ringan
  • Ambon: Hujan ringan
  • Manokwari: Berawan tebal

Baca Juga: 3 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi di RI, BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Hujan Lebat-Gelombang Tinggi

Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Nataru

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya telah mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Peringatan ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk fenomena La Nina yang dapat meningkatkan curah hujan hingga 20-40 persen dari akhir tahun 2024 hingga April 2025.

Faktor lain yang mempengaruhi kondisi cuaca adalah dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia.

Kombinasi fenomena ini berpotensi meningkatkan intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU