Berawal dari Tanggapan Kasus Gus Miftah, Jubir Kepresidenan Minta Maaf soal Istilah Rakyat Jelata
Peristiwa | 6 Desember 2024, 09:01 WIBPenggunaan istilah "rakyat jelata" dalam pernyataannya kemudian menuai kritik dari warganet. Itulah awal mula kontroversi yang dilakukan pihak Kantor Komunikasi Kepresidenan.
"Untuk itu, secara pribadi saya memohon maaf atas kejadian ini yang menyebabkan kontroversi terhadap masyarakat," ujar Adita, mengakhiri pernyataan permintaan maafnya.
Baca Juga: Kasus Viral Gus Miftah Olok Penjual Es Teh, Gerindra Sufmi Dasco: Perlu Dievaluasi
Sementara itu, polemik terkait Gus Miftah terus bergulir. Petisi untuk mencopot Miftah Maulana dari posisinya sebagai Utusan Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Sarana Keagamaan terus mendapat dukungan.
Per Jumat, 6 Desember 2024 petisi tersebut telah ditandatangani oleh 222.410 orang.
Petisi yang diluncurkan di platform change.org pada Rabu, 4 Desember 2024, mendapat respons luar biasa dengan 174.038 tanda tangan dalam 24 jam pertama.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV