> >

Keluarga Soroti Kejanggalan Polisi soal Kematian Siswa SMK, dari Identitas hingga Tak Kunjungi Rumah

Peristiwa | 4 Desember 2024, 08:39 WIB
Proses autopsi pelajar SMKN di Semarang yang menjadi korban penembakan polisi di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, pada Jumat (29/11/2024). (Sumber: Fristin Intan Sulistyowati/Kompas.com)

Di kesempatan yang sama, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar meminta maaf atas kelalaian anggotanya, Brigadir R, yang menembak GR. Kapolres mengakui Brigadir R sudah lalai dalam menggunakan senjata api (senpi).

"Atas segala tindakan anggota saya, Brigadir R, yang telah mengabaikan prinsip-prinsip penggunaan kekuatan, abai dalam menilai situasi, teledor dalam menggunakan senjata api dan telah melakukan tindakan excessive action, tindakan yang tidak perlu," ungkap Irwan.

 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU