> >

Peringatan Dini BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem saat Libur Nataru 2024

Peristiwa | 2 Desember 2024, 21:05 WIB
Ilustrasi pengendara sepeda motor saat melintas di tengah kondisi hujan di Surabaya, Jawa Timur. (Sumber: ANTARA/Fiqih Arfani)

Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh berbagai fenomena atmosfer, di antaranya:

  • Angin Monsun Asia: Membawa uap air yang memicu peningkatan curah hujan.
  • Fenomena La Nina Lemah: Meski dalam kategori lemah, La Nina dapat meningkatkan intensitas hujan di Indonesia.
  • Cold Surge: Aliran udara dingin dari Siberia menuju wilayah barat Indonesia.
  • Aktivitas Siklon Tropis: Dapat memengaruhi pola hujan dan angin.
  • Madden Julian Oscillation (MJO): Fenomena atmosfer yang mendorong terjadinya hujan lebat secara signifikan.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap siaga dan melakukan langkah-langkah mitigasi guna menghadapi potensi cuaca buruk:

  • Pantau Prakiraan Cuaca: Selalu cek informasi terbaru melalui kanal resmi BMKG.
  • Jaga Kebersihan Drainase: Pastikan saluran air bebas dari sampah untuk mencegah banjir.
  • Hindari Pembuangan Sampah Sembarangan: Dukung kelestarian lingkungan untuk mengurangi risiko genangan air.
  • Optimalkan Tandon dan Embung Air: Sebagai antisipasi dalam menghadapi kekurangan air bersih di musim hujan.

Cuaca ekstrem dapat memengaruhi aktivitas liburan dan perjalanan selama Nataru.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mempersiapkan lingkungan, dan selalu memantau informasi cuaca terkini.

Baca Juga: Kata Kerabat soal Remaja Lebak Bulus yang Bunuh Ayah dan Nenek: Pendiam dan Berprestasi

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU