Quick Count Litbang Kompas Pilkada Jakarta 2024: Data 50,25%: Pramono-Rano Unggul 50,07%
Politik | 27 November 2024, 15:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Litbang Kompas merilis hasil quick count atau hitung cepat Pilkada DKI Jakarta 2024, dengan jumlah suara yang sudah masuk 50,25 persen, Rabu (27/11/2024).
Berdasarkan data per pukul 15.15 WIB, pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan 50,07 persen.
Sementara, pasangan cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono meraih suara 39,57 persen.
Kemudian untuk pasangan cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mendapatkan suara 10,36 persen.
Selengkapnya untuk quick count Pilkada Jakarta 2024 bisa dilihat di sini.
Sebagai informasi, hasil hitung cepat Litbang Kompas ini bukanlah hasil resmi Pilkada 2024.
Baca Juga: Pukul 15.00 WIB Hitung Cepat Litbang Kompas Pilkada Jakarta, Jateng, Jabar dan Jatim Akan Dirilis
Hasil resmi pemungutan suara Pilkada 2024 tetap menunggu perhitungan suara secara manual oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
Seperti diketahui, Tim Litbang Kompas menerjunkan personel di 1.600 lokasi TPS yang tersebar di empat provinsi. Keempat wilayah itu, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Quick count Pilkada 2024 Litbang Kompas menerapkan metodologi sampling yang ketat agar dapat merepresentasikan karakteristik pemilih di setiap provinsi.
Di setiap provinsi akan dipilih 400 sampel TPS menggunakan metode acak sistematik berdasarkan data daftar pemilih tetap yang dikeluarkan KPU daerah setiap provinsi.
Pada hari pemungutan suara, para pewawancara yang bertugas di TPS-TPS terpilih akan mencatat hasil penghitungan suara di TPS tersebut dan segera melaporkannya ke pusat data melalui aplikasi.
Data yang masuk akan langsung diproses di pusat data yang berada di Jakarta dan disampaikan kepada publik dengan cepat dan akurat.
Baca Juga: Analisis Peneliti Litbang Kompas soal Pengaruh Partai ke 3 Paslon Pilkada Jakarta
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV