Peringatan Dini BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Indonesia
Peristiwa | 20 November 2024, 22:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku mulai Kamis 21 November 2024 pukul 07.00 WIB hingga Jumat 22 November 2024 pukul 07.00 WIB.
Informasi ini ditujukan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya gelombang tinggi di beberapa perairan Indonesia.
Kondisi Sinoptik
Pola angin di wilayah Indonesia:
Bagian utara: Umumnya bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan 8–30 knot.
Bagian selatan: Bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8–30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia bagian barat Kepulauan Mentawai.
Baca Juga: Camat-Kades Terlibat Kampanye, Bawaslu Sumut: ASN Tapsel Diduga Langgar Pidana Pemilu
Berikut wilayah berpotensi diterjang gelombang tinggi dikutip dari Instagram resmi BMKG Rabu:
Tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter (kategori sedang):
- Selat Malaka bagian utara
- Samudra Hindia selatan Banten
- Perairan selatan Jawa hingga NTT
- Laut Jawa bagian timur
- Laut Maluku
- Beberapa wilayah lainnya di Samudra Pasifik dan perairan sekitar Papua.
Tinggi gelombang 2,5 – 4,0 meter (kategori tinggi):
- Samudra Hindia barat Aceh hingga Bengkulu
- Samudra Hindia selatan Bali hingga NTB
- Laut Natuna Utara.
BMKG memberikan saran keselamatan untuk jenis kapal yang beroperasi:
- Perahu Nelayan: Risiko tinggi jika kecepatan angin > 15 knot dan tinggi gelombang > 1,25 meter.
- Kapal Tongkang: Risiko tinggi jika kecepatan angin > 16 knot dan tinggi gelombang > 1,5 meter.
- Kapal Feri: Risiko tinggi jika kecepatan angin > 21 knot dan tinggi gelombang > 2,5 meter.
- Kapal Besar (Kargo/Pesiar): Risiko tinggi jika kecepatan angin > 27 knot dan tinggi gelombang > 4 meter.
Masyarakat dan pihak yang beraktivitas di sekitar wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti informasi terkini dari BMKG. Informasi lengkap dapat diakses melalui laman resmi BMKG di maritim.bmkg.go.id.
Baca Juga: Menteri PU Doddy Hanggodo Tinjau Bendungan Sutami di Malang
Penulis : Kiki Luqman Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV