Sidang Praperadilan Tom Lembong Berlanjut, sang Istri Hadir Beri Dukungan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang gugatan praperadilan eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong terkait kasus korupsi impor gula, kembali digelar hari ini, Rabu (20/11/2024).

Istri Tom Lembong, Franciska Wihardja, tampak menghadiri sidang praperadilan suaminya yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Franciska yang mengenakan blus putih gading dipadukan rok hitam kotak-kotak ini menuturkan, kehadirannya merupakan bentuk dukungan untuk Tom Lembong sang suami.

"Iya dong, pasti kasih dukungan," kata Franciska, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu.

Selain itu, kehadirannya juga bertujuan untuk mendengarkan dan melihat langsung jalannya persidangan.

Lebih lanjut, ia juga tak menutup kemungkinan bakal menghadiri sidang praperadilan suaminya selanjutnya.

"Kalau memungkinkan, saya datang," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Kompas.com.

Baca Juga: Soal Penetapan Tersangka Tom Lembong, Kejagung Klaim Punya 4 Alat Bukti

Sebagai informasi, sidang Tom Lembong pada hari ini beragendakan penyerahan bukti dari tim kuasa hukum maupun Kejaksaan Agung (Kejagung).

Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pemberian izin impor gula saat ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

Tak sendiri, dalam kasus tersebut, Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka bersama Charles Sitorus (CS) selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI periode 2015-2016. 

Menurut Kejagung, kasus tersebut menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp400 miliar.

Tak terima atas penetapan tersangka itu, Tom Lembong melalui tim kuasa hukumnya mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sidang praperadilan Tom Lembong telah digelar sejak Senin (18/11).

Baca Juga: Sidang Praperadilan Tom Lembong Kasus Korupsi Gula, Kuasa Hukum Minta Jaksa Periksa 5 Eks Mendag

 

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Kanal Youtube Kompas.com.