3 Paslon Pilkada Jakarta Sampaikan Visi Misi, Ada Inovasi Hunian hingga Waspada Pandemi Berikutnya
Politik | 17 November 2024, 20:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Tiga pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta telah menyampaikan visi dan misinya dalam debat publik ketiga Pilkada Jakarta 2024, Minggu (17/11/2024).
Pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan giliran pertama untuk menyampaikan visi misi.
Dalam penjelasannya, Pramono mengatakan pihaknya menemukan ada 445 rukun warga atau RW kampung kumuh di Jakarta.
“Kami mendapatkan ada 445 RW kampung kumuh, di sinilah yang menampakkan peredaan atau disparitas antara kaya dan miskin yang begitu mencolok di Jakarta,” ucapnya.
Penataan Kampung Kumuh Disorot Pramono - Rano
Ia juga mengaku menemukan sanitasi yang sulit, bahkan ada orang yang dalam satu rumah tidurnya dibagi dalam tiga sif alias bergiliran lantaran lahan yang ada kelewat sempit.
“Bagi saya dan Bang Doel bukan sekadar menata kampung, tapi kumuhnya dihilangkan dan kampungnya dipertahankan, dan orang masih bisa mencari makan di kampung tersebut.”
“Selain menata kampung, kami juga akan menyediakan hunian yang terjangkau bagi warga, yang akan ditempatkan di tanah mlik BUMD maupun milik Pemerintah Jakarta,” imbuhnya.
Pram juga menyebut, saat ini ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta jumlahnya sekitar 5,2 persen, padahal undang-undang mengatur 30 persen.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar RTH ini dapat diraih kalau kami menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.”
“Air bersih sekarang ini hanya 44 persen untuk masyarakat Jakarta. Kalau kami menjadi gubernur dan wakil gubernur, maka kami berjanji, pada 2029 akan terpenuhi 100 persen air bersih untuk warga Jakarta,” bebernya.
Ridwan Kamil - Suswono Tawarkan Renovasi Rumah Rp50 - Rp100 Juta per Rumah
Sementara pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan giliran kedua untuk menjelaskan visi dan misi mereka.
Menurut Ridwan Kamil, selama tujuh minggu, keduanya sudah blusukan menyapa warga, dan mendapati banyak sekali masalah di Jakarta.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV