Kejagung Respons soal Jaksa Jovi yang Dibui usai Kritik Rekan Kerja Pakai Mobil Dinas untuk Pacaran
Peristiwa | 15 November 2024, 13:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kejaksaan Agung membantah telah melakukan kriminalisasi terhadap Jaksa Jovi Andrea Bachtiar. Jovi dibui setelah dia mengkritisi rekan kerjanya, Nella Marsella, yang disebut menggunakan mobil dinas untuk berkencan.
Kejagung meminta masyarakat untuk melihat kasusnya secara utuh atau tidak sepotong-potong.
Demikian Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar, Kamis 15 November 2024.
“Masyarakat harus melihat kasus ini secara utuh dan tidak sepotong-sepotong seperti yang diunggah Jovi Andrea Bachtiar di media sosial,” kata Harli.
“Kejaksaan tidak pernah melakukan kriminalisasi terhadap pegawainya, melainkan yang bersangkutan sendirilah yang mengkriminalisasikan dirinya karena perbuatannya,” ujarnya.
Menurut Harli, Jaksa Jovi Andrea Bachtiar mencoba membelokkan isu yang ada dari kejadian sebenarnya dengan tujuan masyarakat terpecah pendapatnya di media sosial.
Baca Juga: Ada Bandar Besar Narkoba Murtala Ilyas dalam Daftar 7 Tahanan Rutan Salemba yang Kabur
“Ada dua persoalan yang dihadapi bersangkutan yaitu perkara pidana dan hukuman disiplin PNS. Perbuatan ini bersifat personal antara yang bersangkutan dengan korban dan tidak terkait dengan institusi tetapi oleh yang bersangkutan menggunakan isu soal mobil dinas Kajari,” kata Harli.
Harli lebih lanjut menuturkan, akibat dari perbuatannya, Jovi Andrea Bachtiar tersangkut perkara pidana dan hukuman disiplin PNS. Kini kasusnya sedang bergulir di PN Tapsel dengan tuduhan Pasal 27 ayat (1) UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
“Yaitu dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan terhadap Sdr. Nella Marsella seorang PNS di Kejari Tapsel,” kata Harli.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV