> >

Respons Pimpinan DPR soal Gibran Bikin Layanan Lapor Mas Wapres

Politik | 12 November 2024, 20:05 WIB
Ketua Steering Commitee (SC) Rapimnas dan Munas-XI Partai Golkar Adies Kadir di JCC, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir merespons layanan pengaduan warga yang dibuat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Menurut dia, itu tak akan bertabrakan dengan lembaganya yang memiliki Badan Aspirasi Masyarakat atau BAM.  

"Mana yang lebih cepat saja, kami ini kan tidak ego sektoral, mana yang lebih cepat, mana yang baik, yang penting pemerintahan bisa berjalan dengan lancar, berjalan dengan baik, semua program-program pemerintah bisa berjalan," kata Adies di gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/11/2024). 

Baca Juga: Hari Kedua Beroperasi, Begini Tata Cara Posko 'Lapor Mas Wapres' Terima Aduan Warga

Politikus Partai Golkar itu mengaku tak mempermasalahkan layanan aduan masyarakat yang dibuat oleh orang nomor dua di Indonesia tersebut. 

"Ya, kan bagus toh, jadi Wakil Presiden proaktif untuk menyerap aspirasi masyarakat. Alhamdulillah ini kan kita sebagai masyarakat tentunya sangat senang bisa langsung memberikan aspirasinya kepada Wakil Presiden," ujarnya.

"Di DPR kan juga kami sudah bentuk tuh Badan Aspirasi Masyarakat, BAM. Jadi BAM ini juga menerima aspirasi masyarakat. Jadi masyarakat bisa selain kepada DPR, juga bisa langsung (menyampaikan aspirasi) kepada Wakil Presiden, kepada pemerintah," imbuhnya.

Ia menilai layanan itu tak akan tumpang tindih dengan keberadaan badan yang memiliki fungsi serupa.

"Saya rasa mungkin ya baik juga kalau seluruh-seluruh kementerian dengan sektornya sendiri-sendiri membuka juga pengaduan-pengaduan kan, seperti di kepolisian kan juga sudah ada pengaduan masyarakat, TNI juga sudah ada, menteri-menteri lain mungkin bisa meniru, apalagi Pak Wapres juga sudah membuka itu. Jadi saya rasa baik-baik saja," katanya.

Sebelumnya, Koordinator Urban Poor Consortium (UPC) Gun Gun Muhammad menilai program ‘Lapor Mas Wapres’ yang digagas Gibran hanyalah sebatas pencintraan dan politisasi.

Baca Juga: Cerita Warga Depok Laporkan Dugaan Malapraktik ke Posko 'Lapor Mas Wapres' di Istana

“Program ‘Lapor Mas Wapres’ itu menurut saya pencitraan saja, hanya politisasi. Kalau memang benar Gibran mau menyerap lebih banyak masalah masyarakat, pengaduan, lalu kemudian memang betul-betul ingin menyelesaikan harusnya cara bekerja adalah secara sistem,” ujar Gun Gun dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (12/11/2024).

Gibran mengumumkan keberadaan layanan pengaduan 'Lapor Mas Wapres' pada Minggu (10/11/2024) lalu.

Dengan layanan tersebut, masyarakat dapat menyampaikan aduan secara langsung di Istana Wapres, Jalan Kebon Sirih Nomor 14, Jakarta Pusat.

Dia mengatakan kanal pengaduan masyarakat tersebut dapat diakses mulai Senin (11/11/2024).

Baca Juga: Wapres Gibran Buat Lapor Mas Wapres, Layanan Pengaduan Warga di Istana, Cek Jadwalnya

"Mulai besok, saya akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum. Bapak Ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden, ya," kata Gibran dalam unggahannya di Instagram, Minggu (10/11).

Layanan pengaduan  'Lapor Mas Wapres' di Istana Wakil Presiden dibuka pada Senin hingga Jumat.

"Jadwalnya dari hari Senin-Jumat, jam 08.00-14.00 WIB," ujarnya.

Selain itu, masyarakat dapat menyampaikan aduan melalui WhatsApp (WA) di nomor 081117042207.

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU