> >

Daftar Gunung di Indonesia yang Berstatus Siaga dan Awas

Peristiwa | 10 November 2024, 20:08 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Sabtu (9/11/2024) pukul 04.47 Wita( (Sumber: Dok. PGA Lewotobi Laki-laki/Kompas.com) )

Wafid menegaskan bahwa para petugas vulkanologi akan terus berada di garda terdepan dalam memantau aktivitas gunung-gunung tersebut selama 24 jam, serta menyampaikan hasil pengamatan secara cepat dan akurat kepada masyarakat untuk meminimalisir risiko kerusakan dan korban jiwa. 

Masyarakat dapat memperoleh informasi terkini dan rekomendasi dari PVMBG melalui aplikasi Magma Indonesia, akun media sosial @pvmbg_ dan @kabargeologi, atau dengan mendatangi pos pengamatan gunung api setempat.

Kemudian, Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanisnya pada Minggu (10/11) sore dengan meluncurkan awan panas yang disertai getaran banjir. 

Gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut ini mengalami peningkatan aktivitas yang terdeteksi sejak pukul 14.40 WIB.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudi Cahyono, mengonfirmasi adanya luncuran awan panas dengan amplitudo maksimum 22 mm yang berlangsung selama 478 detik. 

Meski jarak luncuran awan panas tidak dapat diukur akibat tertutupnya visual gunung oleh kabut, Yudi menyatakan bahwa fenomena tersebut belum berdampak pada permukiman di sekitar lereng Gunung Semeru.

Status gunung ini masih berada di tingkat waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk keselamatan masyarakat.

"Telah terjadi awan panas Gunung Semeru pada pukul 14.40 WIB dengan amplitudo maksimum 22 mm selama 478 detik yang diikuti getaran banjir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Yudi Cahyono.

"Alhamdulillah sejauh ini awan panas dan getaran banjir masih aman dan terkendali untuk aktivitas Gunung Semeru," tuturnya dikutip dari Antara.

Baca Juga: BMKG Sebut La Nina Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia Hingga 20 Persen

 

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU