> >

Pakar Kemanan Digital Jelaskan Kendala yang Dihadapi untuk Berantas Judi Online

Hukum | 5 November 2024, 21:59 WIB
Chairman Communication and Information System Security Research Center (CISSREC), Pratama Persadha dalam dialog Kompas Malam, Kompas TV, Selasa (5/11/2024). (Sumber: Tangkapan layar)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Chairman Communication and Information System Security Research Center (CISSREC), Pratama Persadha menjelaskan, kendala yang dihadapi dalam memberantas judi online.

Menurutnya, pemilik akun judi online yang dipromosikan oleh para influencer atau konten kreator seringkali menggunakan akun anonim atau nomor ponsel dengan identitas pendaftar yang berbeda.

“Ini yang menjadi masalah, karena kadang-kadang memang yang mengiklankan itu pakai anonim,” ucapnya dalam dialog Kompas Malam, Kompas TV, Selasa (5/11/2024).

“Dia bikin akun pakai nomor handphone yang pakai KTPnya orang, jadi ketika dideteksi ternyata punya orang lain,” imbuhnya.

Pakar Keamanan Digital ini menyebut, memang dibutuhkan trik khusus untuk mengejar dan menangkap para pemilik akun judi online tersebut.

Baca Juga: Meutya Hafid Beberkan Kondisi Kantor Komdigi Gara-Gara Judi Online

Meski demikian, Pratama menyebut, pihak PPATK telah memberikan data akurat mengenai identitas dari pelaku judi online.

“Tapi sebetulnya PPATK sudah memberikan data yang sangat akurat, by name by adress, siapa-siapa saja yang menjadi pengguna judi online ini dan siapa-siapa saja yang jadi penerima dana dari aliran judi online ini,” tuturnya.

“Itu sudah ketahuan nih siapa pemiliknya, siapa pengelola, dan lain-lain, itu tinggal diambil,” tambahnya.

Dalam dialog tersebut, Pratama juga mengaku dirinya telah bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid untuk membahas penanganan judi online.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU