> >

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng: Andika-Hendi Raih 28,8 Persen, Luthfi-Yasin 28,1 Persen

Politik | 4 November 2024, 03:25 WIB
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Litbang Kompas merilis hasil survei terkait Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah atau Pilkada Jateng 2024 hari ini, Senin (4/11/2024).

Hasil survei menunjukkan elektabilitas kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, yaitu Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin), bersaing ketat.

Survei dilakukan dengan memperhatikan pertanyaan: jika Pilkada Jateng dilakukan saat ini, siapakah pasangan Cagub dan Cawagub yang akan Anda pilih?

Hasilnya, pasangan calon nomor urut 1, Andika-Hendi, mendapatkan suara sebanyak 28,8 persen. Sementara pasangan calon nomor urut 2, Luthfi-Yasin, memperoleh suara sebanyak 28,1 persen.

Baca Juga: Survei Poltracking: Ahmad Luthfi Ungguli Andika Perkasa di Pilgub Jateng

Selanjutnya, responden yang menjawab tidak ada sebanyak 1,0 persen. Sedangkan responden yang tidak tahu/belum menentukan pilihan sebanyak 38,0 persen.

Survei Litbang Kompas Elektabilitas Pilkada Gubernur Jawa Tengah 2024 (Sumber: Litbang Kompas)

Selisih suara kedua pasangan, Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin, sangat tipis dan berada dalam rentang margin or error.

Survei juga mengungkap bahwa paslon Andika-Hendi cenderung dipilih pemilih perempuan, sedangkan Luthfi-Yasin cenderung dipilih pemilih laki-laki.

Selain itu, jika dilihat dari aspek usia, hasil survei menunjukkan bahwa semakin muda usia, pemilih cenderung memilih Andika-Hendi. Sementara semakin tua usia, pemilih cenderung memilih Luthfi-Yasin.

Adapun survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka pada tanggal 15 - 20 Oktober 2024. Sebanyak 1.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di provinsi Jawa Tengah.

Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 3,1 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Baca Juga: Kata Pengamat soal Hasil Survei LSI dan Poltracking Terkait Elektabilitas Cagub-Cawagub Jakarta

Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

 

Penulis : Fadhilah Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU