> >

Jika Jokowi Jadi Jurkam Luthfi-Yasin, Analis Politik Burhanuddin Sebut Tidak Akan Dapat Keuntungan

Politik | 29 Oktober 2024, 18:46 WIB
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (28/8/2024). (Sumber: Tangkapan layar)

“Kalau Gibran itu kan jelas anaknya ya, padahal kalau dilihat dari banyak sisi, Pilpres 2024 kemarin, Pak Jokowi kan sebelumnya efeknya ke Pak Ganjar, karena Mas Ganjar satu partai dengan Pak Jokowi sebeum akhirnya berpisah jalan,” ungkapnya.

Saat itu, lanjut dia, ada sejumlah kesamaan antara Jokowi dan Ganjar, termasuk sama-sama dari Jawa tengah, sama dari sisi personality, dan sama-sama suka blusukan.

Baca Juga: Jokowi Bebaskan Relawan Projo Ambil Sikap Politik

“Jadi ketika Pak Jokowi akhirnya mendukung Gibran, ternyata kan darah lebih kental daripada air. Jadi asosiasi antara Ganjar dan Pak Jokowi tadi kemudian berpindah ke Gibran yang notabene putranya sendiri,” ungkapnya.

“Itu untuk menjelaskan bahwa tidak serta merta dukungan Pak Jokowi (ke Luthfi-Yasin) tadi punya efek, harus ada jembatan untuk memperantarai asosiasi antara Pak Jokowi dengan pak Luthfi,” imbuhnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU