> >

Wamen Transmigrasi Viva Yoga Siap Gunakan Maung sebagai Kendaraan Dinas: Itu Produk Anak Bangsa

Peristiwa | 28 Oktober 2024, 16:10 WIB
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi saat memberikan keterangan kepada wartawan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mengaku siap menggunakan kendaraan dinas Maung mulai pekan depan.

Menurut Viva, Maung adalah kendaraan hasil karya anak bangsa yang tingkat komponen dalam negerinya telah mencapai 80 persen.

Pernyataan Viva ini merespons instruksi Presiden Prabowo Subianto yang meminta eselon 1 hingga menteri menggunakan Maung sebagai kendaraan dinas.

“Bagus dan setuju. Karena itu produk anak bangsa, di mana TKDN-nya sudah 80%,” ucap Viva kepada Kompas TV, Senin (28/10/2024).

Baca Juga: Sepekan Dilantik, Presiden Prabowo Bahas Swasembada Pangan dengan Sejumlah Menteri di Istana

“Dari sisi sains, banyak orang Indonesia yang ahli dan pintar serta cerdas. Tinggal dorongan kebijakan pemerintah. Dan sekarang Pak Presiden memerintahkan untuk memakai mobil Maung adalah menunjukkan kebanggan terhadap produksi dalam negeri sendiri,” tambahnya.

Sebelumnya dikutip dari Antara, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan, Presiden Prabowo Subianto tidak ingin mobil impor menjadi kendaraan dinas bagi menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih.

“Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri, luar biasa,” ujar Anggito dalam acara Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di UGM, Sleman, D.I Yogyakarta.

Presiden Prabowo, kata Anggito, akan memfasilitasi para menteri dan wakil menteri hingga pejabat eselon 1 pemerintahannya dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.

Baca Juga: Prabowo Minta Eselon 1 hingga Menteri Pakai Maung Minggu Depan, Anggito: Tidak Ada Lagi Mobil Impor

“Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu,” ucap Anggito.

Anggito pun menjelaskan, mobil Maung dirancang dengan 70 persen komponen dalam negeri oleh Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Profesor Sigit Puji Santosa juga merupakan Direktur PT Pindad.

“Nanti kalau mau lihat Maung, kemarin Profesor Sigit dari ITB, Direktur Utama Pindad, menyampaikan dia merancang mobil Indonesia, 70 persen itu produk dalam negeri,” tutur dia.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU