> >

Surabaya Bergerak Jilid II Diluncurkan: Jaga Kebersihan Lingkungan, Bangun Semangat Gotong Royong

Humaniora | 24 Oktober 2024, 21:23 WIB
Pemkot Surabaya kembali meluncurkan gerakan sosial Surabaya Bergerak Jilid II. (Sumber: Pemkot Surabaya)

Sementara zona kedelapan ada di titik Kebon Rojo sampai Jembatan Merah.

Lalu zona kesembilan, ada di sepanjang Jalan Kalimas Utara dan Kalimas Barat di sisi Jembatan Merah Plaza.

Kemudian zona kesepuluh berada di Sepanjang Jalan Kalimas Barat.

Sementara zona kesebelas, di sepanjang Jalan Kalimas Timur dan zona keduabelas berada di Jalan Petekan.

Tidak hanya sekadar membersihkan Sungai Kalimas, Restu Novi mengungkapkan, peluncuran "Surabaya Bergerak" Jilid II sekaligus bertujuan untuk membangun kembali budaya gotong royong warga dalam menjaga lingkungan.

Termasuk pula untuk menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi dan musim penghujan.

"Selain antisipasi banjir, gerakan ini juga bertujuan untuk membangun dan memupuk gotong royong warga dalam menjaga Kota Surabaya. Saya percaya dan optimis, bahwa gotong royong sangat melekat di hati arek-arek Suroboyo," tutur Restu Novi.

Setelah gerakan "Surabaya Bergerak" Jilid II resmi diluncurkan, para pemangku kepentingan di wilayah RT/RW bisa mulai mendaftarkan diri mengikuti program turunannya melalui laman https://bergerak.surabaya.go.id.

Melalui laman tersebut, pengurus RT/RW dapat menginformasikan kapan dan di mana mereka melaksanakan kegiatan kerja bakti.

Nantinya, Pemkot Surabaya akan membantu memfasilitasi dalam pengangkutan sampah hasil dari kegiatan tersebut.

Karena itu, Restu Novi mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan "Surabaya Bergerak" Jilid II.

Ia optimistis partisipasi aktif masyarakat mengikuti gerakan ini akan lebih masif dari pelaksanaan sebelumnya.

"Saya yakin Surabaya Bergerak Jilid II akan sukses, karena ini sudah mendarah daging buat warga Surabaya. Selanjutnya Surabaya Bergerak akan dilanjutkan setiap pekan di kampung-kampung," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan, lebih dari 4.000 orang ikut serta dalam peluncuran "Surabaya Bergerak" Jilid II.

Termasuk di antaranya anggota TNI/Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelajar dan berbagai komunitas.

"Tujuan dari launching ini adalah untuk menggiatkan kembali Surabaya Bergerak Jilid I di tahun 2022 dan sekarang kita masifkan kembali," kata Agus Hebi.

Di samping itu, Hebi menyatakan, "Surabaya Bergerak" Jilid II sekaligus sebagai upaya mengantisipasi bencana hidrometeorologi dan menghadapi musim hujan.

Mengacu pada informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim hujan di Surabaya diperkirakan mulai pada awal November 2024 hingga akhir Maret 2025.

“Saat ini kita berada di masa pancaroba, sehingga hujan bisa turun sewaktu-waktu. Karena itu, Surabaya Bergerak kita harapkan menjadi pemicu bagi warga Surabaya untuk membersihkan kampungnya masing-masing," pungkas Hebi.

Baca Juga: 3 Hakim PN Surabaya yang Vonis Bebas Ronald Tannur Ditahan di Kejati Jatim

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU