> >

Kantor Komunikasi Kepresidenan soal Pembekalan di Akmil: Bangun Teamwork Anggota Kabinet

Politik | 24 Oktober 2024, 19:57 WIB
Kabinet Merah Putih hari ini Kamis (24/10) berangkat menuju Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti pembekalan Bersama Presiden Prabowo Subianto. (Sumber: Instagram Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi mengungkapkan tujuan pembekalan untuk para jajaran Kabinet Merah Putih, di Angkatan Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Menurut penjelasannya, pembekalan di Akmil untuk membangun kerja sama tim dan chemistry para anggota kabinet di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Kalau di Magelang ini walaupun tetap akan ada materi-materi yang disampaikan. Tidak jauh dari pemerintahan, tidak jauh pencegahan korupsi dan lain-lain, tapi fokusnya itu membangun teamwork, chemistry di antara anggota kabinet," kata Dedek di Breaking News Kompas Tv, Kamis (24/10/2024).

"Mengikis sekat-sekat psikologis yang tadinya mungkin karena ada konstetasi politik, sehingga ada semacam jarak di antara orang-orang yang saling berkontestasi atau pendukungnya," imbuhnya.

Pasalnya, saat ini para anggota kabinet sudah bersatu dalam wadah payung besar bernama Merah putih.

"Supaya mereka ini kompak, memiliki satu visi, langsung siap untuk beraksi," tegasnya.

Hal itu, kata ia, selaras dengan jargon Kabinet Merah Putih 'Satu visi, siap aksi.

Baca Juga: Kabinet Merah Putih Jalani Pembekalan di Akmil, Pimpinan MPR: Harapannya Kerja Lebih Produktif

Sehingga, menurutnya hal itu berbeda dengan pembekalan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Di mana pembekalan di Hambalang, kata Dedek merupakan Capacity Building.

"Artinya para anggota Kabinet Merah Putih ini diberikan pembekalan berupa materi-materi yang bersifat menambah wawasan," sambungnya.

Ia juga menyebut materi yang disampaikan di Hambalang adalah wawasan terkait dengan ekonomi, termasuk ekonomi global.

Materi kedua, lanjut ia, yakni terkait Geopolitik dan yang ketiga Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

"Ini (AI) adalah produk dari digitilasi yang bisa menjadi isntrumen untuk meningkatkan transparansi di dalam jalannya roda pemerintahan. Ini menjadi sebuah alat untuk mencegah terjadinya perilaku atau tindak pidana korupsi," ucapnya.

Seperti diketahui, pada hari ini, Prabowo, Gibran bersama jajaran Kabinet Merah Putih yakni Menteri, Utusan Khusus Presiden, dan Staf Khusus Presiden telah berada di Akmil, Magelang.

Adapun kedatangan mereka di Magelang adalah untuk mengikuti kegiatan pembekalan dari Presiden Prabowo Subianto.

Para anggota Kabinet Merah Putih itu nantinya akan digembleng selama tiga hari, mulai Jumat (25/10) hingga Minggu (27/10).

Baca Juga: Cerita Raffi Ahmad Bersiap Jalani 'Wamil' di Magelang: supaya Kompak dan Bersama

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU