> >

Andi Amran Bantah Dirinya Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Mentan karena Pengusaha Haji Isam

Peristiwa | 23 Oktober 2024, 13:37 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dalam keterangannya setelah Presiden Jokowi rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 20 Juni 2024. (Sumber: BPMI Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membantah dipilih Presiden Prabowo Subianto karena pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam.  Amran pun menegaskan dirinya dipilih sebagai Menteri Pertanian karena berlatar profesional.

Demikian  Amran  dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2024).

“Kami professional, (Jadi) menteri ini bukan sekarang kan? 2014 kan? Swasembada kan?  Profesional enggak? Aku tanya balik, saya tanya balik, jawab dong, jangan cuma nanya,” ucap Amran.

Baca Juga: 4.138 Anggota TNI/Polri Dikerahkan selama Presiden Prabowo dan Kabinetnya di Akmil Magelang

Amran lebih lanjut mengatakan akan fokus pada swasembada pangan, satu di antara yang menjadi target Presiden Prabowo dalam pemerintahannya.

“Sekarang Kementan mulai kemaren sudah rapat bersama untuk swasembada pangan, tadi pagi kami rapat dengan pimpinan, kami fokus pada swasembada. Ini tidak ringan, beliau (Presiden Prabowo) perintahkan mencapai swasembada sesingkat-singkatnya secepatnya, kami fokus pada target,” ucap Amran.

“Kami yakin ini bisa dicapai, beliau target 4 tahun, sebelumnya kita bisa capai 4 kali swasembada, dapat penghargaan, kami yakin bisa dicapai. Tapi pesan beliau setelah pelantikan pesan khusus swasembada harus dicapai secepatnya,” tambah Amran.

Baca Juga: Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana, Temanya Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas

Selain swasembada pangan, Amran lebih lanjut mengatakan program food estate juga akan dilanjutkan. Sebagaimana diketahui, program food estate sudah berjalan sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Lanjutkan, kita lanjutkan yang sudah dirintis, food estate untuk masa depan negara, ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara,” jelasnya.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU