> >

Analis Khawatir Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Tak Mampu Imbangi Presiden

Politik | 20 Oktober 2024, 18:41 WIB
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno dalam dialog di Kompas TV pada Minggu (20/10/2024). (Sumber: Tangkapan layar)

“Memang harus diakui bahwa kandidat-kandidat yang diusulkan oleh partai politik untuk menjadi calon menteri atau wakil menteri, dalam banyak hal memang harus kita koreksi dan harus kita sampaikan, memang tidak sesuai dengan portofolionya.”

Baca Juga: Prabowo Antar Jokowi ke Halim untuk Terbang ke Solo, Pengamat: Penghormatan Terakhir yang Luar Biasa

“Kalau membaca statementnya Pak Prabowo Subianto dalam pidato pertama, saya khawatir justru menterinya tidak bisa mengimbangi Prabowo. Prabowo ini langsung gas pol, itu jelas kok dalam intonasi dan pilihan politiknya,” imbuhnya menegaskan.

Oleh karena itu, ia menilai nantinya menteri-menteri yang diutus oleh partai politik bukan hanya harus tegak lurus kepada Prabowo, tapi juga harus memiliki kecepatan dan realisasinya yang sesuai dengan keinginan Prabowo

Dalam dialog itu, Adi juga menjawab pertanyaan mengenai apakah tergambar demokrasi sejuk yang sempat disampaikan Prabowo dalam pidato.

Ia menyebut, jika melihat kebersamaan Prabowo dan Jokowi memang ini seakan-akan klimaks.

“Bahwa dalam simbolisasi politik Jawa, kalau ada presiden terpilih mengantarkan pulang ke kampung mantan presidennya, apalagi itu diantarkan langsung ke Halim, itu saya kira sebagai bentuk penghormatan terakhir yang sangat luar biasa, " kata Adi yang juga pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU