Utusan Rusia Sanjung Upacara Pelantikan Prabowo: Luar Biasa, Presidennya Hebat
Peristiwa | 20 Oktober 2024, 15:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Delegasi Rusia yang menghadiri upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029 menyanjung upacara yang berlangsung di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024) tersebut. Senator Federasi Rusia dari Republik Dagestan, Ilyas Umakhanov mengaku kagum dengan upacara pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.
Umakhanov pun mengapresiasi pidato Prabowo saat dilantik sebagai presiden. Menurutnya, Prabowo memiliki perspektif yang luas bagi masa depan Indonesia, baik di bidang politik, kesejahteraan, dan pengelolaan sumber daya alam.
Baca Juga: Prabowo Tidak Singgung IKN saat Pidato Pelantikan Presiden, PDIP: Beliau Tahu Skala Prioritas
"Upacara ini luar biasa. Dan yang hebat adalah presidennya," kata Umakhanov dikutip Antara, Minggu (20/10).
Politikus Rusia itu mengaku berharap kepemimpinan Prabowo dapat membuahkan kesuksesan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
Selain itu, Umakhanov meninggung hubungan bilateral Indonesia dan Rusia yang menurutnya sangat dinamis dan telah berlangsung puluhan tahun, Umakhanov menyebut Rusia telah memiliki banyak proyek di Indonesia, termasuk usaha patungan di bidang sumber daya alam dan produksi bersama kedua negara.
Umakhanov juga menyebut Moskow telah menyumbang berbagai gagasan tentang pengembangan energi atom di Indonesia.
"Kami cinta Indonesia dan Rusia. Semoga Tuhan memberkati kalian," katanya.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 dalam sidang paripurna MPR pada Minggu (20/10).
Sebanyak 732 anggota MPR hadir dalam upacara pelantikan tersebut. Tokoh-tokoh nasional seperti pemimpin partai politik dan mantan presiden dan wakil presiden juga hadir.
Negara-negara sahabat juga mengirimkan utusan untuk menghadiri sumpah jabatan Prabowo Subianto. Negara yang mengirimkan perwakilan di antaranya adalah Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Rusia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Leste, Serbia, China.
Juga Kamboja, Selandia Baru, Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Jordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Brasil, dan Fiji.
Baca Juga: Wasekjen DPP PDIP Adian Napitupulu Kritik Kabinet Prabowo Gibran yang Terlalu Gemuk
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Antara