Debat Pilkada Jatim, Pasangan Risma Soroti Akses Jalan ke Situs Cagar Budaya yang Tidak Mulus
Politik | 18 Oktober 2024, 22:14 WIB“Dengan harapan masyarakat sekitarnya juga akan timbuh ekonominya dan masyarakat luas tahu tentang kelebihan dan sejarah situs tersebut.”
Menanggapi penjelasan itu, cawagub nomor urut 1, Lukmanul Khakim menyebut jika ia dan pasangannya, Luluk Nur Hamidah, menang di Pilkada Jawa Timur 2024, mereka bukan hanya akan melestarikan cagar budaya.
“Kalau Luluk-Lukman menang, kita justru bukan hanya melastarikan cagar budaya atau budaya di Jawa Timur ini, melainkan kita akan bikin satu kabupaten satu pertunjukan seni kelas dunia,” katanya.
“Jadi nanti ada reog Ponorogo kita bikin pertunjukannya internasional, karapan sapi festivalnya internasional, kita bikin Tari Remo juga demikian, kelasnya kelas internasional.”
Dengan kegiatan berkelas internasional itu, kata dia, masyarakat seluruh dunia akan mendapati bahwa ternyata budaya dan keragaman di Jawa Timur begitu indah, hebat, dan luas.
Sementara, cawgub nomor urut 2, Emil Dardak menjelaskan tentang program Khofifah-Emil saat terpilih menjadi Gubernur-Wagub Jatim periode lalu.
Baca Juga: Muhadjir Ungkap Suasana Makan Siang Jokowi bersama Para Menterinya di Istana
“Mengenai cagar budaya, jadi kita spesifik kita bicara mengenai bukan budaya. Tadi beliau menekankan pada pentingnya juga mengaitkan dengan pariwisata,” kata Emil.
“Saya melihat ini adalah pandangan yang positif, dan ini juga kami alami, dalam Program 99 hari Khofifah-Emil, pada saat kami dilantik, program kami adalah tunjangan untuk para penjaga situs cagar budaya,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa Gus Hans, sapaan akrab Zahrul turut melestarikan cagar budaya di Jawa Timur.
“Juga dalam kaitan dengan wisata, banyak sekali desa wisata yang bukan cuma menawarkan panorama yang indah tapi juga heritage sejarah.”
“Jawa Timur, alhamdulillah adalah salah satu yang paling langganan dalam hal unggulan desa wisata di Kementerian Pariwisata tingkat nasional,” ucapnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV