> >

BMKG Deteksi Bibit Sikon Tropis 93S, Ini Dampaknya di Indonesia dalam 24 Jam Terakhir

Peristiwa | 16 Oktober 2024, 07:31 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem yang dapat memicu gelombang tinggi. (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya bibit siklon tropis 93S di Samudra Hindia barat Sumatera pada Selasa (15/10/2024).

Melansir akun Istagram @infobmkg, bibit siklon 93S bergerak ke arah timur dan berdampak secara tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam terakhir 

"Bibit siklon tropis 93S berada pada sekitar 4.54 LS 92.0 BT, dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1007 hPa," tulis BMKG.

BMKG memprediksi, bibit siklon 93S cenderung persisten dan diperkirakan bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia.

Baca Juga: Terbaru! 18 Saksi Diperiksa Buntut Insiden Kapal Terbakar-Jenazah Cagub Benny Laos Dimakamkan

BMKG menyampaikan, potensi bibit siklon 93S untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori rendah.

Berikut dampak tidak langsung bibit siklon 93S.

Gelombang laut tinggi 2,5-4 meter:

- Perairan utara Sabang

- Perairan barat Aceh hingga Nias

- Perairan Kep. Mentawai

Baca Juga: [FULL] Ini Deretan 'Public Figure' & Politisi Muda yang Dipanggil Prabowo: Ada Raffi, Taufik-Giring

Gelombang laut tinggi 1,25-2,5 meter

- Samudra hindia barat Sumatera

- Perairan P. Enggano-Bengkulu

- Perairan barat Lampung

 

Penulis : Dian Nita Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU