Amankan Upacara Sumpah Jabatan Prabowo-Gibran Mendatang, Polisi Bakal Terjunkan 15.000 Personel

JAKARTA, KOMPAS.TV - Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, pihaknya menyiapkan 15.000 personel untuk mengamankan upacara sumpah jabatan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden RI.

Operasi pengamanan pengambil alihan sumpah presiden diluncurkan dengan nama Operasi Mantap Brata 2024.

Irjen Dedi menyebut, pihaknya akan menggelar gladi bersih apel pasukan di Mako Brimob Kepala Dua, Depok, Jawa Barat pada Senin (14/10) besok.

Apel ini disebutnya akan melibatkan 15.000 personel dan alat material khusus (almatsus).

Baca Juga: Prabowo: Saya Yakin dan Percaya, Kita akan Swasembada Pangan Paling Lambat 4 Tahun

"Kapolri sudah mengecek kesiapan apel pengamanan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden RI," kata Dedi dikutip Antara, Minggu (13/10).

Presiden RI Joko Widodo dilaporkan akan meninjau langsung gladi bersih apel gelar pasukan di Mako Brimob Kelapa Dua tersebut. 

Dalam kesempatan itu, Jokowi dilaporkan akan memberikan tanda kehormatan Nugraha Sakanti untuk tujuh satuan di Polri.

Ketujuh satuan tersebut adalah Korbrimob Polri, Korlantas Polri, Bareskrim Polri, Baharkam Polri, Densus 88 Antiteror Polri, Pusdokkes Polri, dan Divisi Hubungan Internasional Polri.

Nugraha Sakanti adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada sebuah kesatuan Polri.

Tanda kehormatan Nugraha Sakanti diberikan kepada satuan yang dinilai telah berjasa di bidang kepolisian yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto sedianya akan dilantik di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Upacara pelantikan dijadwalkan dimulai pada pukul 10.00 WIB. 

Setelah pelantikan di gedung parlemen, Prabowo dan Gibran sedianya akan menuju Istana Kepresidenan untuk mengikuti prosesi pisah sambut dengan Jokowi yang akan resmi meninggalkan jabatannya usai 10 tahun.

Baca Juga: Ada Pembangunan Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu, Ketua RT: Dampak Positif Harga Tanah Meningkat

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV