Tema dan Logo Hari Santri Nasional 2024 yang Diperingati 22 Oktober, Ini Filosofi dan Maknanya
Peristiwa | 10 Oktober 2024, 09:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agama (Kemenag) resmi mengumumkan tema dan logo Hari Santri Nasional 2024 yang akan diperingati pada 22 Oktober.
Sebagai informasi, peringatan Hari Santri Nasional sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.
Tujuan peringatan Hari Santri Nasional adalah untuk memperingati peran santri dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Hari Santri Nasional pertama kali diperingati oleh kalangan pesantren untuk mengenang jasa kaum santri dalam mewujudkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tema Hari Santri Nasional 2024
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan peringatan Hari Santri 2024 mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.
“Pada peringatan Hari Santri tahun ini kita mengusung tema ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’. Saya mengajak seluruh santri di Indonesia untuk bersama-sama terus berjuang menuju masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata Yaqut di Jakarta, Rabu (9/10/2024), dikutip dari laman kemenag.go.id.
Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri Peringatan Hari Santri Ketua DPR RI dan Menhan
Hari Santri merujuk pada peristiwa Resolusi Jihad yang dikeluarkan KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945.
Resolusi ini berisi seruan kewajiban berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yang memuncak pada perlawanan 10 November 1945, yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Semangat juang yang dimiliki para santri pada masa itu, menurut Menag Yaqut, masih sangat relevan untuk diteladani pada masa kini.
Bedanya, bila dulu para santri berjuang melawan penjajah, saat ini santri harus mampu menaklukkan tantangan zaman.
“Hari ini kita berkumpul di sini, menyelaraskan kembali hati dan barisan kita untuk berbakti pada negeri. Santri harus dapat memberikan kontribusi bagi masa depan negeri ini,” kata Menag berpesan.
Baca Juga: Peringati Hari Santri, Mahasiswa UIN KHAS Jember Kuliah Sarungan
Makna dan Filosofi Logo Hari Santri 2024
Logo Hari Santri 2024 tampak seperti dua tali yang saling melilit dengan kombinasi warna hijau pine dan emas. Di bagian atasnya terdapat lingkaran dengan warna merah.
Jika diperhatikan, dua tali yang saling melilit tersebut membentuk siluet santri yang sedang berlari. Bila kedua tali dilihat terpisah, akan membentuk huruf “S” dan “I” yang menjadi simbol Santri Indonesia.
Berikut penjelasan mengenai makna logo Hari Santri 2024:
1. Santri berlari dengan mengangkat tangan
Logo Hari Santri 2024 menggambarkan simbol santri berlari dengan mengangkat tangan. Simbol ini melambangkan semangat juang yang tak kenal lelah.
Gerakan berlari mengindikasikan progres dan dinamika. Sedangkan tangan yang terangkat melambangkan harapan, optimisme, serta tekad untuk mencapai masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: Ditinggal Pawai Hari Santri, Pesantren Al Barkah Cianjur Terbakar
Ini juga bisa diartikan sebagai usaha kolektif untuk bangkit bersama, sejalan dengan semangat Hari Santri yang mengedepankan perjuangan, kerja sama, dan tekad yang kuat.
2. Bentuk tali yang melilit
Tali yang melilit melambangkan keterhubungan dan kesinambungan. Ini merepresentasikan keberlanjutan serta hubungan antargenerasi dalam meneruskan perjuangan serta nilai-nilai yang diwariskan dari para pendahulu.
Tali juga melambangkan persatuan, kekuatan yang terikat erat, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan masa depan.
3. Lingkaran Berwarna Merah
Lingkaran merah juga melambangkan pengorbanan yang penuh keberanian, mengingatkan akan perjuangan para pahlawan yang telah memberikan dedikasi tanpa pamrih demi masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: Hari Santri 2023, Jokowi Minta Santri Semangat Hadapi Krisis Imbas Perang Palestina-Israel
Kombinasi lingkaran dan warna merah menyiratkan perjuangan dan semangat kebersamaan harus senantiasa berputar tanpa henti, membawa keberanian dan tekad untuk mencapai kesejahteraan di masa depan.
4. Kombinasi Warna
a. Hijau Pine
Hijau sering dikaitkan dengan keharmonisan, ketenangan, dan kedamaian. Warna ini juga melambangkan pertumbuhan, kesuburan, dan spiritualitas, yang sejalan dengan peran santri dalam memperjuangkan nilai-nilai keagamaan dan perdamaian.
Hijau pine adalah warna yang lebih tenang dan elegan, melambangkan keteguhan dan stabilitas. Ini mencerminkan perjuangan santri yang dilakukan dengan kesabaran, konsistensi, dan keyakinan kuat untuk terus berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: Teks Lirik Lagu Mars Hari Santri Nasional 22 Oktober 45 dan Maknanya
b. Emas
Warna emas melambangkan kemuliaan, kejayaan, dan kesuksesan. Emas adalah warna yang diasosiasikan dengan sesuatu yang bernilai tinggi dan dihargai, mewakili masa depan cerah yang ingin diraih melalui semangat juang santri.
Emas juga mencerminkan prestasi dan pencapaian, mengisyaratkan bahwa perjalanan menuju kesejahteraan adalah tujuan yang sangat berharga dan layak diperjuangkan dengan dedikasi tinggi.
Warna ini memberi kesan keagungan serta memperkuat makna spiritualitas dan nilai luhur yang diwariskan dalam perjuangan.
c. Merah
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, merah melambangkan keberanian, semangat, dan tekad. Merah dalam konteks ini mewakili semangat juang yang menyala, kekuatan untuk menghadapi rintangan, dan keberanian dalam meneruskan perjuangan.
Merah juga menggambarkan pengorbanan dan komitmen untuk terus berjuang, mewakili santri sebagai generasi yang siap menghadapi segala tantangan demi meraih kesejahteraan bersama.
Penulis : Dian Nita Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV