> >

Pengamat: PDI-P 90 Persen akan Masuk Koalisi Dukung Pemerintahan Prabowo, Indikasinya Sangat Kuat

Peristiwa | 8 Oktober 2024, 10:17 WIB
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, dalam Kompas Petang Kompas TV, Selasa (27/9/2022). (Sumber: Tangkapan layar tayangan KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin sebut PDI Perjuangan (PDI-P) 90 persen dipastikan bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin di dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (8/10/2024).

“Kemungkinan besar saya bilang, bahkan saya katakan ini 90 persen kemungkinan besar akan masuk koalisi, indikasinya sangat kuat, kemungkinan besar di Oktober,” ucap Ujang.

Baca Juga: PN Jaksel Tunda 70 Persen Persidangan Buntut Hakim Cuti Bersama

Ia lebih lanjut mengatakan, setidaknya ada tiga signal yang mengindikasikan jika PDI-P akan bergabung dengan pemerintahan.

“Ada tiga signal yang sebenarnya cukup kuat, yang pertama, ada pembahasan- pembahasan anggaran di DPR itu ya semuanya didorong juga oleh PDIP dan itu diakui oleh Partai Gerindra,” kata Ujang.

Kedua, sambung Ujang, pelantikan kader PDI-P Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI berjalan mulus.

“Pelantikan Ibu Puan sebagai Ketua DPR itu kan sangat jelas, bahwa itu kan sebagai pintu masuk, bahwa PDIP kemungkinan besar kabinet Prabowo Gibran, saya mengatakannya masuk koalisi Indonesia Maju, jadi tambah plus-plus (KIM) kalau ada PDI-P,” ucap Ujang.

Baca Juga: PDI-P soal Pertemuan Megawati dengan Prabowo: Cuaca Politiknya Mengatakan Dalam Waktu Dekat

Sedangkan signal ketiga adalah tentang bagaimana Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meraih kursi Ketua MPR.

“Itu PDIP yang mendorong, yang sangat awal untuk memastikan bahkan yang mempublish pertama juga dari PDI-P, Pak Ahmad Basarah,” ujar Ujang.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU