Cerita Bambang Pacul yang Dapat Tugas Jadi Pimpinan MPR dari PDI-P: Tiba-Tiba Ditugasin

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pimpinan Majelis Permusyawaratan (MPR) RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengaku tiba-tiba mendapat tugas dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk menjadi pimpinan MPR 2024-2029.

Bambang menyatakan hal itu usai menghadiri Sidang Paripurna MPR RI Ke-3 dengan agenda pelantikan Pimpinan MPR RI periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024)..

"Saya juga tidak tahu, tiba-tiba ditugasin," kata Bambang Pacul, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Ia menuturkan, surat penugasan untuk dirinya menjadi perwakilan Fraksi PDI Perjuangan sebagai Wakil Ketua MPR RI 2024-2029 ditandatangani oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

"Yang tanda tangan Bu Mega sama Pak Sekjen," ucapnya.

Baca Juga: Jadi Pimpinan MPR, Ibas: Kita Harus Aktif Bekerja Keras Memastikan Kesejahteraan dan Keadilan

Setelah menjadi pimpinan MPR, Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah ini memastikan akan menggeser fokusnya pada ranah di lingkup MPR dari bidang cakupan Komisi III DPR RI yang pada periode sebelumnya ia pimpin.

"Ya, kan sudah pasti beda fokus-nya. Jadi geser lah pasti. Geser ke situ, ke MPR," kata Bambang Pacul.

Sebelumnya, Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menjelaskan alasan partainya mengusulkan Bambang Wuryanto sebagai pimpinan MPR RI periode 2024-2029.

Menurut Puan, usulan dan penugasan  untuk Bambang tersebut berdasarkan pengalaman Bambang  yang mumpuni di DPR RI.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara