Tinggalkan Senayan Usai 20 Tahun Jadi Anggota Dewan, Cak Imin Beberkan Rencana ke Depan
Politik | 1 Oktober 2024, 06:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar resmi mengakhiri jabatannya sebagai anggota sekaligus wakil ketua DPR 2019-2024 pada Senin (30/9/2024). Pria yang akrab disapa Cak Imin itu total telah bertugas sebagai anggota dewan selama 20 tahun.
Cak Imin tampak mengemasi barang-barangnya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9) sore kemarin. Cak Imin menyebut pengalaman 20 tahun menjadi legislator sudah cukup sebagai kontribusi untuk bangsa dan negara.
"Spesial hari ini, saya mengakhiri pengabdian 20 tahun di DPR RI," kata Cak Imin dikutip Antara.
Baca Juga: Alasan Arteria Berikan Kursi DPR ke Cucu Soekarno: Saya Petugas Partai, Melayani Royal Family
Cak Imin pertama kali menjadi anggota DPR usai Reformasi, tepatnya pada periode 1999-2004. Cak Imin langsung dipercaya menjadi wakil ketua DPR pada periode tersebut.
Pada Pemilu 2004, ia terpilih lagi sebagai anggota DPR dan kembali menjadi wakil ketua DPR periode 2004-2009.
Lulusan UGM itu kemudain menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di periode kedua pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) antara 2009 hingga 2014.
Sejak 2014, Cak Imin dua kali mengikuti pemilu dan dua kali terpilih menjadi anggota DPR. Eks cawapres Anies Baswedan itu kembali menduduki posisi wakil ketua DPR pada periode 2019-2024.
Usai dua dekade menjabat sebagai anggota dewan, Cak Imin mengaku hendak mengabdi sebagai ketua umum parpol dan berkiprah di bidang pendidikan.
Muhaimin menegaskan dirinya akan tetap aktif berkontribusi sehingga akan terus mengikuti perkembangan atau dinamika politik di Indonesia.
"Ke depan, saya mengabdi ke partai sebagai ketua umum dan lembaga-lembaga pendidikan," kata Cak Imin.
Baca Juga: 580 Caleg Terpilih Diinapkan di Hotel Bintang 5 selama 3 Hari Jelang Pelantikan, KPU: Sudah Tradisi
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara