> >

Hari Ini Pelantikan DPR, DPD, dan MPR RI: Polda Metro Jaya Kerahkan 5.614 Personel untuk Pengamanan

Peristiwa | 1 Oktober 2024, 07:00 WIB
Foto ilustrasi. Polisi satwa melakukan pemeriksaan di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2014). Polda Metro Jaya menerjukan 5.614 personel untuk pengamanan pelantikan anggota DPR, DPR, MPR RI periode 2024-2029 yang dilakukan pada hari ini, Selasa (1/10/2024). (Sumber: Kompas/Adrian Mozes)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya akan mengerahkan total 5.614 personel gabungan guna memastikan keamanan jalannya pelantikan anggota DPR RI, DPD RI, dan MPR RI periode 2024-2029 yang dijadwalkan berlangsung hari ini, Selasa (1/10/2024) di Gedung DPR MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas sebagai upaya menghindari kepadatan kendaraan di sekitar Gedung DPR MPR RI. Namun, skema rekayasa ini akan diterapkan secara situasional, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Dalam keterangannya di Mapolda Metro Jaya pada Senin (30/9) sore, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa pihaknya mengerahkan sedikitnya 5.614 personel gabungan dari TNI, Polri, dan pihak terkait untuk menjaga kelancaran dan keamanan acara pelantikan tersebut.

Baca Juga: Wakapolda Metro Jaya Jelaskan Kronologi Pembubaran Diskusi di Kemang: Jumlah Petugas Tidak Seimbang

"Siap, Polda Metro Jaya siap mengamankan pelantikan Anggota DPR, DPD, MPR RI. Ada 5014 personel yang diturunkan dalam proses pengamanan ini," ucap Ade kepada wartawan, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Lebih lanjut, Kombes Ade Ary juga menekankan bahwa skema rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan akan diberlakukan secara situasional berdasarkan volume kendaraan yang melintas di sekitar lokasi pelantikan. 

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif apabila ingin melintasi daerah sekitar Gedung DPR MPR RI selama acara pelantikan berlangsung, guna menghindari potensi kemacetan.

"Tentunya nanti cara bertugas bertindak temen-temen di lapangan ada SOP-nya dan rekayasa lalu lintas dilakukan secara situasional," tambahnya.

"Kamis imbau masyarakat yang hendak melewati jalan di situ (Senayan) untuk bisa mencari alternatif lain," ucap Ade Ary.

Baca Juga: Mengutuk Keras Pembubaran Forum Diskusi Refly Harun Cs, DPR: Kapolri Harus Menindak Tegas

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU