> >

Profil Eko Patrio, Artis Pertama yang Duduk Sebagai Sekjen PAN

Politik | 30 September 2024, 18:16 WIB
Eko Hendro Purnomo atau dikenal Eko Patrio ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2024-2029 (Sumber: KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama Eko Hendro Purnomo atau dikenal Eko Patrio ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2024-2029. 

Eko Patrio menggantikan Eddy Soeparno yang telah ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum PAN. 

Sebelum seperti sekarang ini, Eko Patrio lebih dikenal di dunia hiburan Indonesia sebagai pelawak. 

Eko Patrio yang merupakan suami dari Viona Rosalina itu mengawali karirnya di dunia hiburan dengan menjadi pelawak bersama Parto dan Akri membentuk grup lawak Patrio. 

Baca Juga: Harapan Pansus Haji DPR ke Prabowo Subianto soal Memilih Figur Menag saat Sampaikan Rekomendasi

Pria kelahiran Kurung Lor, Tanjung Anom, Nganjuk, Jawa Timur, pada 30 Desember 1970 silam itu menekuni dunia komedi sejak SMA. 

Ketika berada di bangku SMA, Eko bersama teman-temannya membentuk Seboel, singkatan dari "Sekelompok Bocah Eling", yang kerap menang lomba lawak.

Setelahnya Radio Suara Kejayaan (SK), yang pada masa itu dikenal sebagai tempatnya para pelawak, melirik kemampuan Eko tersebut. 

Eko pun kemudian membentuk grup lawan Patrio yang merupakan akronim dari nama ketiganya yakni Parto, Akri, Eko.

Karier komedinya bersama Patrio pun melejit hingga akhirnya menembus layar kaca dan mempunyai program lawak di Televisi Pendidikan Indonesia (TPI).

Kesuksesan anak pasangan Sumarsono dan penjahit Sumini di dunia komedi membawanya menjadi presenter acara-acara televisi.

Salah satu acara yang membuat namanya semakin dikenal adalah Kisah Seputar Selebritis (KISS), yang berawal dari presenter tamu kemudian menjadi host tetap.

Keberhasilan tersebut membuka pintu bagi Eko untuk memandu acara televisi lainnya, hingga ia beberapa kali dinominasikan sebagai presenter terfavorit di berbagai ajang penghargaan.

Hingga pada tahun 2009, Eko Patrio memutuskan masuk ke dunia politik melalui Partai Amanat Nasional (PAN).

Meskipun sempat terganjal oleh keputusan Mahkamah Agung yang menganulir hasil Pemilu, Eko tetap berhasil melenggang ke Senayan dan duduk sebagai anggota DPR RI di komisi yang membidangi pendidikan dan kesenian.

Eko Patrio juga terlibat aktif dalam kepengurusan PAN. Dia pernah menjabat Wakil Sekjen PAN pada 2010-2015.

Setelah itu, Eko terpilih sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta pada 2015-2020.

Pada 2020, Eko terpilih sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta secara aklamasi. Dia melanjutkan posisi itu buat periode 2020-2025. Eko juga selalu lolos sebagai anggota DPR sejak 2009.

Sementara itu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan alasan penunjukan Eko Patrio menggantikan Eddy Soeparno di posisi Sekjen PAN. 

"Betul," ujar Zulhas kepada Kompas.com, Senin (30/9/2024).

Penunjukkan Eko Patrio bukannya tanpa alasan lantaran sukses memimpin PAN di DKI Jakarta. Prestasi Eko Patrio bisa terlihat dari pencapaian PAN berhasil dapat tiga kursi DPR dari Jakarta. 

"Sukses pimpin DKI. Untuk pertama kali PAN dapat 3 kursi DPR RI dari DKI," kata dia.  

Adapun Eko Patrio diketahui memegang jabatan Ketua DPW PAN DKI Jakarta. Eko Patrio juga merupakan anggota DPR periode 2019-2024. Eko kembali terpilih di periode 2024-2029.

Baca Juga: [FULL] Tangis Ketua DPR Puan Maharani Pidato di Rapat Paripurna Penutupan Periode 2019-2024

Zulhas juga menambahkan bahwa Eko Patrio telah berhasil memimpin PAN di DKI Jakarta, di mana untuk pertama kalinya partai tersebut berhasil meraih tiga kursi DPR dari daerah tersebut.

"Sukses pimpin DKI. Untuk pertama kali PAN dapat 3 kursi DPR RI dari DKI," imbuhnya.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU