Ridwan Kamil Akan Genjot Pembangunan di Jakarta Utara, Maksimalkan Reklamasi
Rumah pemilu | 30 September 2024, 04:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyebut, dirinya akan memaksimalkan pembangunan di kawasan Jakarta Utara. Salah satunya dengan memanfaatkan tanah reklamasi.
Menurut dia, semua wilayah Jakarta baik di timur, barat, maupun selatan, sudah sulit dikembangkan karena berbatasan langsung dengan provinsi lain.
"Timur sudah habis lahannya, Barat sudah habis, Selatan sudah habis, yang mungkin adalah ke Utara, dengan memaksimalkan salah satunya reklamasi," kata pria yang karib disapa RK itu di Jakarta Convention Center, Minggu (29/9/2024), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Andre Gerindra Nilai Anies Punya Kemampuan Narasi Luar Biasa, Singgung Janji Tolak Reklamasi Jakarta
Politikus Partai Golkar itu rencananya akan membangun Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Nantinya, wisatawan yang ingin menyeberang ke Kepulauan Seribu dapat menggunakan MRT untuk sampai ke pelabuhan.
Ia mengatakan rencana pembangunannya tidak hanya menyasar kawasan Ancol saja, wilayah Jakarta Utara lainnya juga akan diperhatikan. RK menyebut wilayah Jakarta Utara memerlukan penghijauan.
"Jakarta Utara tetap akan disempurnakan, diperbaiki. Jangka pendek dihijaukan. Kalau kurang banyak jalan insyaallah diperbanyak," katanya.
Sebelumya, RK berencana membangun pusat bisnis baru di kawasan Ancol. Proyek tersebut diharapkan dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi warga setempat.
Baca Juga: Berdasarkan Survei, Ridwan Kamil Optimis Menang Satu Putaran dan Hasil 60 Persen di Pilgub Jakarta
“Kemudian, lapangan pekerjaan di Jakarta Utara akan dibanyakin karena nanti di daerah Ancol akan ada pusat bisnis baru, saya bikin sehingga kantornya banyak di sini, sehingga nanti buat office boy, buat karyawan itu kita perbanyak di Jakut ini,” ujar Ridwan saat ditemui di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 20 September 2024.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Kompas.com