> >

Bobby Kritik Pembangunan Infrastruktur di Sumut, Jubir Edy: Intelek Dikit, Jangan Gaya Anak-Anak

Rumah pemilu | 27 September 2024, 18:55 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat ditemui di sela acara Rakernas Apeksi 2023 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023). (Sumber: KOMPAS TV/Arief Tirtana )

JAKARTA, KOMPAS TV - Juru bicara tim pemenangan calon gubernur (cagub) Sumatra Utara (Sumut) nomor urut 2 Edy Rahmayadi, Sutrisno,  meminta kepada Cagub Sumatra nomor urut 1 Bobby Nasution untuk lebih pintar ketika melontarkan kritik ihwal pembangunan infrastruktur di Sumut. 

Hal ini menanggapi pernyataan Bobby yang menyebut pembangunan infrastruktur di Sumut tidak terlihat, meski memiliki APBD sebesar Rp 15 triliun per tahun. 

Edy sendiri merupakan petahana di Pilkada Sumut 2024, sementara  Bobby adalah Wali Kota Medan.

Baca Juga: Cagub Sumut Nomor Urut 1 Bobby Nasution Temui Relawan di Kabupaten Deli Serdang

Sutrisno menjelaskan, proyek infratruktur di Sumut itu tak hanya dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov), melainkan juga ada tanggung jawab pemerintah pusat. 

"Jadi tidak semua juga dari APBD, maka tidak bisa jadi perbandingan. (Kalau) menyerang itu agak intelek dikit lah, jangan gaya anak-anak gitu kan. Publik Sumatera Utara, itu kan bukan anak-anak,'' kata Sutrisno seperti dikutip dari TribunMedan.com, Kamis (26/9/2024). 

Selain itu, kata dia, semua Pemprov di Indonesia, 60 persen APBD digunakan untuk kepentingan para Aparatur Sipil Negara (ASN), di antaranya untuk gaji ASN. Sehingga, tak bisa sisa APBD hanya digunakan untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur. 

"Dinas PU (Pekerjaan Umum) sendiri itu, urusannya bukan hanya jalan di sana ada pengairan, kan gitu. Kan perhubungan ada, dia bangun terminal, kan gitu ya. Anggaran untuk dinas pendidikan ada, untuk pertanian ada. Pemko Medan itu kan tidak punya lahan pertanian," kata Sutrisno.

"Artinya anggaran dinas pertanian, untuk memberikan ini itu ada anggaran dinas peternakan, untuk membagi bibit ternak ke petani ada, jadi memang sangat tidak mungkin dibandingkan," imbuhnya. 

Menurut dia, pembangunan di Medan saat Bobby menjabat wali kota juga karena statusnya sebagai menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara, wali kota yang sebelumnya bukan seorang menantu dari Kepala Negara. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU