> >

Ketika Jokowi Pamit ke Warga Jelang Purnatugas: Minta Maaf jika 10 Tahun Ini Ada Kekurangannya

Politik | 24 September 2024, 15:20 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau harga dan ketersediaan sejumlah bahan pokok, sekaligus berpamitan kepada masyarakat saat mengunjungi Pasar Mawar, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (24/9/2024). (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden via Antara)

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berpamitan kepada masyarakat ketika berkunjung ke Pasar Mawar, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (24/9/2024).

Jokowi berpamitan karena sebentar lagi akan lengser usai 10 tahun menjabat sebagai presiden RI.

"Karena sebulan lagi saya akan purna tugas, saya mohon maaf dan keikhlasannya kepada bapak/ibu sekalian apabila dalam 10 tahun saya memimpin negara ini ada hal-hal yang kurang berkenan, ada kesalahan, kekhilafan, dan kekurangan," kata Jokowi kepada warga di Pasar Mawar.

Ayah dari wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka itu menekankan kegiatan pamit penting sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada masyarakat.

"Ya kan penting lah (berpamitan), datang dengan muka, purnatugas juga dengan pamit dan minta maaf," kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi soal UU Wantimpres: Saya Nggak Mau Komentar

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga diketahui berpamitan saat mengadakan kunjungan kerja belakangan ini.

Di antaranya saat berkunjung ke Pasar Soponyono, Surabaya, Jatim. Lalu di Pasar Delimas Raya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.

Adapun kunjungan kerja Jokowi ke Pasar Mawar dilakukan untuk meninjau harga dan ketersediaan bahan-bahan pokok.

Jokowi menyebut harga-harga kebutuhan di Pasar Mawar relatif stabil.

"Untuk harga-harga saya kira baik, stabil. Justru ada barang-barang yang turun, misalnya bawang merah yang biasanya di atas Rp30 ribu, sekarang sudah turun menjadi Rp26 ribu," kata Jokowi dikutip Antara.

"Bawang putih juga Rp34 ribu, dan cabai rawit Rp60 ribu. Dibandingkan dengan pasar-pasar lain di Jawa, saya kira hampir sama," imbuhnya.

Jokowi menegaskan, pihaknya akan terus memastikan ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas harga di pasar.

"Kita akan mengatur pasokannya saja, pasokan selalu ada, distribusi tidak terhambat, transportasi tidak terhambat, saya kira semuanya akan baik," katanya.

Baca Juga: Di Deli Serdang, Jokowi Pamitan kepada Masyarakat: Mohon Maaf kalau Ada Policy yang Kurang Berkenan

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU