Muhadjir soal Santan di Snack Atlet PON hingga Talang Ambrol di Venue: Belum Ekstremlah Masalahnya
Peristiwa | 18 September 2024, 14:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menganggap tidak ada persoalan ekstrem dalam pelaksaan PON ke XXI di Aceh dan Sumatera Utara.
Kendati, sejumlah venue PON hingga konsumsinya dikeluhkan oleh atlet maupun pelatih.
“Nggak ada itu, karena memang sebetulnya biasa saja itu, jadi menurut saya belum ada yang patut kita anggap ekstrem lah masalahnya, yang memang perlu kita selesaikan, terutama konsumsi untuk atlet,” ucap Muhadjir.
Sementara untuk talang yang ambrol di venue lapangan tembak, Muhadjir memperkirakan bangunannya belum siap karena waktu pembangunannya sangat cepat.
Baca Juga: Menko PMK Gelar Rapat Evaluasi PON Sore Ini, Undang Pemda, KONI hingga Menpora
“Kalau talang ambrol itu memang di samping mungkin bangunannya yang kurang siap, karena waktu itu sangat-sangat cepat ya, karena saya meninjau langsung itu venue lapangan tembak itu, sangat bagus dan terintegrasi, karena semua kelas ada di sana, ini baru ada nih lapangan tembak yang menyeluruh mulai dari jarak 25 meter sampai 300 meter di satu tempat,” ujar Muhadjir.
“Nah hujannya terus-menerus kemarin itu dan volumenya sangat tinggi di atas 100 dan memang ini menurut saya akibat,” katanya.
Kendati demikian, Muhadjir menyampaikan akan menggelar rapat evaluasi pelaksanaan PON sore ini.
“Nanti sore kita akan adakan evaluasi sekali lagi, karena muncullah beberapa masalah termasuk ada venue yang talangnya ambrol, kemudian konsumsinya dianggap tidak layak untuk para atlet nanti akan kita evaluasi,” kata Muhadjir.
Baca Juga: Besok, Pramono-Rano Akan Bertemu Ahok dan SBY
“Seluruh yang terkait itu dari pemerintah provinsi Aceh dan Sumatera Utara sudah kita undang, kemudian pihak KONI, kemudian tentu saja pihak menteri pemuda dan olahraga dan juga pihak semualah pihak-pihak yang terkait terutama yang bermasalah itu akan kita undang,” ucap Muhadjir.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV