> >

Ekonom: Dualisme di KADIN Perberat Target Investasi

Peristiwa | 17 September 2024, 10:27 WIB
Kolase foto  Arsjad Rasjid (kiri) ke Anindya Bakrie (kanan). (Sumber: KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA/Tribunnews/JEPRIMA.)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede,  sebut dualisme kepemimpinan di Kamar Dagang dan Industri (KADIN) akan memperberat target investasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Josua Pardede dalam Kompas Bisnis di Kompas TV, Selasa (17/9/2024).

“Ketidakpastian investasi pun juga akan menjadi pertanyaannya, sehingga target Rp1900 dan juga Rp2000 triliun itu menjadi target yang cukup berat, apabila ditambah kalau permasalahan dualisme di KADIN ini tidak diselesaikan dengan segera,” ucap Josua.

Baca Juga: Anindya Bakrie Bantah Ada Intervensi Jokowi di Munaslub Kadin: Berlebihan

Josua lebih lanjut menyayangkan, dualisme di KADIN terjadi pada masa transisi kepemimpinan Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurut Josua, semestinya masa transisi momentumnya dimanfaatkan untuk melakukan konsolidasi tentang bagaimana langkah kerja nyata.

“Tentunya dengan adanya isu tersebut ini akan bisa menghambat koordinasi antara pemerintah dan juga pemerintah transisi dengan pelaku usaha yang ada saat ini. Karena KADIN ini merupakan jembatan antara dunia usaha dengan pemerintah,” ujar Josua.

“Yang kedua juga adalah tidak ada saluran yang jelas ataupun ketidakjelasan aspirasi dari kebijakan ekonomi. Karena di masa transisi ini diharapkan KADIN keadaan bisa menampung berbagai aspirasi dari pelaku usaha ataupun dari sisi tenaga kerja,” tambahnya.

Baca Juga: Rano Karno Ingin Guru Ngaji dan Marbot Masjid di Jakarta Mendapatkan Insentif

Selain itu, Josua menilai dualisme KADIN juga akan memicu pada persoalan investasi asing dan project-project strategis pemerintah.

“Artinya kalau KADIN-nya sendiri saat ini sedang mengalami permasalahan tentunya proyek-proyek strategis pun juga mungkin bisa terhambat,” ujar Josua.

“Dan yang terakhir ada tadi kerugian di masa transisi ini, karena di masa transisi pemerintahan baru, baru mempersiapkan. Menjalankan program-programnya dan butuh masukan dari KADIN, tentunya dengan adanya permasalahan ini,  jadi fokus KADIN pun untuk menyampaikan aspirasi dari pelaku usaha juga jadi optimal,” tambahnya.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU