> >

7 Hari Sebelum Pelantikan, Gerindra Perkirakan Kabinet Prabowo-Gibran Sudah Difinalisasi

Politik | 12 September 2024, 16:59 WIB
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/11/2022).) (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut pembahasan komposisi kabinet pemerintahan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih terus berlangsung.  

Dasco memprediksi penyusunan jajaran pembantu Presiden itu akan selesai jelang pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024 mendatang. 

"Masih terus pembahasan dan akan finalisasi, mungkin ya 7 hari sebelum pelantikan baru final,” kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/9/2024). 

Baca Juga: Sufmi Dasco Sebut Jokowi Izinkan Sri Mulyani untuk Gelar Pertemuan Rutin dengan Prabowo

Dasco pun tak bisa menjelaskan terkait jumlah menteri yang didapat dari partai pendukung Prabowo-Gibran nantinya. Sebab, pembicaraan soal itu masih amat dinamis. 

"Karena kalau menurut saya pembicaraan-pembicaraan itu dilakukan dinamis dan tadi saya bilang bahwa ini belum final," katanya. 

Wakil Ketua DPR RI itu menambahkan, Prabowo-Gibran akan mempertimbangkan secara matang sebelum memutuskan seseorang ditunjuk menjadi menteri.

"Ya kan kita ini akan kemudian dalam pemenuhan janji kampanye tentunya juga melihat tempat dan orang yang tepat," ujarnya.

"Sehingga keberadaan orang orang profesional itu juga lebih banyak kelihatannya daripada yang kemudian dari parpol," katanya.  

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) membenarkan tentang kemungkinan bertambahnya jumlah menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi lebih dari 34.

Zulhas yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) ini mengatakan, dirinya belum mengetahui secara pasti jumlah menteri kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Puan Buka Peluang Revisi UU Kementerian dan Wantimpres Disahkan Sebelum Periode DPR Berakhir

"Jumlah pastinya berapa, belum. Tapi penambahan iya," ujar Zulhas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024), dikutip Kompas.com.

"Ya mungkin sekitar itu (44)," tambahnya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU