Jawaban Bahlil soal Kemungkinan Jumlah Kementerian Prabowo-Gibran Bertambah: Enggak Masalah
Politik | 12 September 2024, 13:34 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia angkat bicara ihwal kemungkinan jumlah kementerian dalam kabinet Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan bertambah dari jumlah sebelumnya.
Diketahui, dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin jumlah kementerian ada sebanyak 38.
Menurut dia, bila memang nantinya jumlahnya bertambah, bukan sebuah masalah.
Baca Juga: Ramai Soal Susu Ikan, Ini Kata Kementerian Kelautan Perikanan dan Ahli Gizi
Sebab, pastinya Prabowo dan Gibran sudah memikirkan secara matang untuk memutuskan penambahan jumlah kementerian.
"Ya enggakpapa kalau dianggap kebutuhan kan. Kan mau melakukan percepatan. Nggak ada masalah kok. Tinggal tupoksinya aja. Dan saya pikir itu masing-masing pemimpin kan punya style yang berbeda," kata Bahlil di gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Bahlil pun menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo dalam menyusun komposisi sosok yang akan dipilih menjadi pembantunya selama memimpin Indonesia lima tahun mendatang.
"Yang pertama, untuk penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden terpilih. Jadi kalau kita ini jangan bertindak atau berkomentar melampaui batas kewenangan. Serahkan semuanya kepada Pak Presiden terpilih, Pak Prabowo," kata Bahlil.
Ia meyakini Prabowo dalam membuat sebuah kebijakan akan mengacu dengan aturan yang berlaku.
"Mau berapa jumlahnya, kita lihat aja. Dan saya yakinkan bahwa pasti Pak Prabowo akan mempertimbangkan secara matang dan akan sesuai peraturan perundang-undangan," katanya.
Menteri ESDM itu meminta berbagai pihak agar menunggu waktu yang tepat untuk pengumuman jajaran menteri nanti.
Baca Juga: Temukan 3.500 Calon Haji Berangkat Tanpa Antre, Pansus Sidak Gedung SISKOHAT Kementerian Agama RI
"Ya ada deh. Ya saya memang pernah berdiskusi dalam berbagai topik ya. Dan saya pikir tunggu tanggal mainnya aja," katanya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV