> >

Jawaban Bahlil soal Kemungkinan Jumlah Kementerian Prabowo-Gibran Bertambah: Enggak Masalah

Politik | 12 September 2024, 13:34 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia usai Serah Terima Jabatan di Kementerian ESDM, Senin (19/8/2024). (Sumber: Jurnalis Kompas Tv /Iksan Apriansyah.)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia angkat bicara ihwal kemungkinan jumlah kementerian dalam kabinet Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan bertambah dari jumlah sebelumnya. 

Diketahui, dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin jumlah kementerian ada sebanyak 38. 

Menurut dia, bila memang nantinya jumlahnya bertambah, bukan sebuah masalah.

Baca Juga: Ramai Soal Susu Ikan, Ini Kata Kementerian Kelautan Perikanan dan Ahli Gizi

Sebab, pastinya Prabowo dan Gibran sudah memikirkan secara matang untuk memutuskan penambahan jumlah kementerian. 

"Ya enggakpapa kalau dianggap kebutuhan kan. Kan mau melakukan percepatan. Nggak ada masalah kok. Tinggal tupoksinya aja. Dan saya pikir itu masing-masing pemimpin kan punya style yang berbeda," kata Bahlil di gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Bahlil pun menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo dalam menyusun komposisi sosok yang akan dipilih menjadi pembantunya selama memimpin Indonesia lima tahun mendatang. 

"Yang pertama, untuk penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden terpilih. Jadi kalau kita ini jangan bertindak atau berkomentar melampaui batas kewenangan. Serahkan semuanya kepada Pak Presiden terpilih, Pak Prabowo," kata Bahlil.

Ia meyakini Prabowo dalam membuat sebuah kebijakan akan mengacu dengan aturan yang berlaku. 

"Mau berapa jumlahnya, kita lihat aja. Dan saya yakinkan bahwa pasti Pak Prabowo akan mempertimbangkan secara matang dan akan sesuai peraturan perundang-undangan," katanya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU