> >

Pansus Haji Bakal Gandeng Polisi bila Menag Yaqut Kembali Mangkir Dipanggil DPR

Politik | 10 September 2024, 16:22 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas menilai penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M berjalan dengan baik dan lancar. Menag memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas sejumlah inovasi yang telah diinisiasi Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia. (Sumber: Kementerian Agama RI)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Haji DPR RI, Marwan Jaffar mengatakan, pihaknya akan kembali memanggil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas untuk diminta keterangan terkait permasalahan haji tahun 2024. 

Politikus PKB itu mengaku sudah melakukan pemanggilan kepada Menag Yaqut sebanyak dua kali.

Apabila nantinya kembali mangkir, pihaknya tak akan segan-segan untuk menggandeng kepolisian. 

"Sudah dua kali mangkir. Dan ini akan kita undang lagi supaya hadir. Ini dia buying time aja supaya waktu DPR habis ini," kata Marwan di gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/9/2024). 

Baca Juga: Pansus Temukan 3.500 Calon Haji Berangkat Tanpa Antre, Kemenag Tegaskan Tak Ada Intervensi SISHOKAT

"Mangkir lagi ketiga kalinya sesuai dengan UU MD3 panggil ketiga kali dan kalau perlu kita menggunakan polisi memanggil secara paksa," imbuhnya.

Marwan mengatakan, seharusnya Menag Yaqut menghadiri rapat hari ini.

Namun, Yaqut tak bisa hadir dengan alasan masih berkegiatan acara MTQ Nasional di Kalimantan Timur (Kaltim).

"Kami menemukan hal yang paling lucu dalam Pansus ini, yaitu adalah salah satunya kucing-kucingan antara Pansus dengan Menteri Agama," kata Marwan 

Pansus, kata dia, memiliki informasi kalau acara yang di Kaltim tak dihadiri oleh yang bersangkutan dan semestinya bisa menghadiri agenda rapat hari ini. 

Menurut dia, mangkirnya Yaqut dari rapat Pansus tak sejalan dengan alasan yang diberikan.

Baca Juga: Ada Indikasi Pelanggaran SOP Haji Khusus, Pansus Haji DPR & Agen Travel Gelar Rapat Tertutup

"Pada kenyataannya ternyata kita menemukan surat yang ada di dalam Kemenag bahwa hari ini dia sedang melakukan rapat koordinasi di Kantor Kemenag jam 15.00 sore. Jadi bukan menghadiri MTQ tapi rapat koordinasi dengan para pejabat eselon 1 dan Stafsus dan lain-lain di Kemenag pukul 15.00 WIB," ujar Marwan.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU