> >

Sekjen Gerindra Tak Tahu soal Pembatalan Sahroni Jadi Ketua Timses RK-Suswono

Rumah pemilu | 9 September 2024, 18:39 WIB
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat ditemui di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024). (Sumber: KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku tak mengetahui terkait pembatalan Politikus Partai Nasdem Ahmad Sahroni menjadi ketua tim sukses (Timses) bakal calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) dan Suswono di Pilkada Jakarta 2024. 

"Saya tidak mengikuti perkembangan itu, penunjukkan Pak Sahroni juga saya belum tahu. Kemudian kalau betul ada pembatalan juga saya belum tahu," kata Muzani di gedung DPR, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Namun, Muzani membantah saat ini ada masalah komunikasi dalam partai politik pengusung RK dan Suswono. 

Baca Juga: Suswono Tidak Tahu Alasan Ahmad Sahroni Batal Jadi Ketua Tim Pemenangan

"Memang kalau komunikasinya baik baik saja. mungkin kalau komunikasi karena terlalu gemuk yang problem biasanya pembagian tugas. Ada perasaan ingin berperan semuanya, ingin berperan dan siapa di antara yang ingin berperan itu harus kita tonjolkan, itu juga kadang-kadang jadi masalah," ujarnya.

Sebelumnyq, Ahmad Sahroni batal menjadi Ketua Timses RK-Suswono di PilkadaJakarta. Ia menyebut dirinya telah mendapat penugasan lain dari partainya.

"Ya dari partai ada penugasan lain, masih urus seputar Pilkada juga, tapi untuk membantu kader internal Nasdem. Prinsipnya apapun tugas dan perintah yang diberikan Ketua Umum, saya ikuti," kata Sahroni (9/9/2024).

Sahroni mengatakan, sosok penggantinya sebagai ketua timses akan diumumkan oleh koalisi KIM Plus.

Ia memastikan partainya tetap solid bersama untuk memenangkan RK-Suswono.

“Soal siapa yang akan mengemban posisi Ketua Timses RK-Suswono nanti, itu sepenuhnya menjadi kewenangan elite di koalisi KIM Plus. Tapi yang jelas, NasDem akan tetap solid dengan koalisi sekarang. Tidak ada yang berubah,” kata Sahroni.

Terakhir, Sahroni menyebut bahwa situasi seperti ini merupakan hal yang biasa di dalam politik.

Baca Juga: Ahok Respons Janji RK yang Akan Beri Anggaran RW hingga Rp 200 Juta: Pramono Juga Lakukan

“Ya namanya politik, dinamis, biasa saja. Yang terpenting semua bekerja dan berperan maksimal dalam memenangkan pasangan yang diusung partai dan koalisi,” ujarnya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU