> >

Maung MV3 Pope Mobile, Kendaraan Buatan Pindad yang Dipakai Paus Fransiskus saat Misa Akbar di GBK

Peristiwa | 5 September 2024, 06:00 WIB
Maung MV3 Pope Mobile buatan PT Pindad mendukung perjalanan operasional Paus Fransiskus saat Misa Akbar yang akan dihadiri sekitar 90 ribu umat Katolik pada Kamis, 5 September 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta.  (Sumber: PT Pindad)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Maung MV3 Pope Mobile buatan PT Pindad mendukung perjalanan operasional Paus Fransiskus saat Misa Akbar yang akan dihadiri sekitar 90 ribu umat Katolik pada hari ini, Kamis, 5 September 2024 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. 

Maung merupakan kendaraan taktis yang diinisiasi oleh Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan telah dimodifikasi khusus untuk mengakomodir kebutuhan mobilitas Paus Fransiskus, khususnya saar acara di GBK nanti.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.tv, Rabu (4/9), kendaraan Maung MV3 Pope Mobile, yang digunakan oleh Paus Fransiskus selama Misa Akbar di Indonesia, hadir dengan warna putih yang elegan dan logo Maung Pindad yang terpasang di grill depannya.

Kendaraan ini juga dilengkapi dengan bendera dan segel Vatikan serta menggunakan plat nomor "SCV1," singkatan dari “Status Civitatis Vaticanae” (Negara Kota Vatikan).

Setelah peluncuran generasi pertama Maung, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta inovasi tambahan untuk meningkatkan kualitas dan performa kendaraan ini.

Hal ini membawa Pindad untuk mengembangkan generasi ketiga Maung (MV3), yang dikenal memiliki bodi yang tangguh serta kemampuan bermanuver di berbagai medan sulit. Varian Tangguh dari Maung MV3 dipilih dan dimodifikasi secara khusus untuk memenuhi kebutuhan mobilisasi Paus selama kunjungannya ke Indonesia.

Modifikasi yang dilakukan pada Maung MV3 Pope Mobile mencakup sejumlah fitur tambahan, seperti:

  • Tangga lipat untuk memudahkan akses Paus ke panggung belakang.
  • Kursi utama di bagian belakang kendaraan untuk digunakan oleh Paus.
  • Sunroof pada kabin pengemudi.
  • Rear step untuk para penjaga yang mengawal Paus.
  • Roof protector sebagai pelindung dari cuaca hujan.
  • Kursi belakang yang dapat dilipat guna menyediakan ruang bagi asisten Paus.

Baca Juga: Paus Fransiskus Puji Keberagaman dan Persatuan Indonesia

Secara umum, Maung MV3 Tangguh dilengkapi dengan mesin turbo diesel berkapasitas 2.200 cc, yang mampu mencapai kecepatan aman hingga 100 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 500 km. Kendaraan ini hadir dengan atap terbuka dan mampu mengangkut empat personel.

Selain varian Tangguh, Maung MV3 juga tersedia dalam dua varian lainnya, yaitu Maung MV3 Komando dengan atap Hard Top, dan Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi atap Soft Top.

Dengan berbagai modifikasi yang dilakukan, Maung MV3 Pope Mobile dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal bagi Paus Fransiskus selama pelaksanaan Misa Akbar di Indonesia.

Seperti diketahui, perjalanan Apostolik akan dilakukan di empat negara yaitu Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura. Indonesia menjadi tujuan utama dari perjalanan panjang Paus Fransiskus.

Kunjungan ini akan menjadi momen bersejarah dan sangat dinantikan oleh umat katolik khususnya di Indonesia. Adapun kunjungan Paus ke Indonesia sebelumnya yaitu Paus Paulus VI pada 3-4 Desember 1970 dab Paus Yohanes Paulus II pada 8-12 Oktober 1989.

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyampaikan bahwa penugasan ini merupakan suatu kehormatan bagi PT Pindad karena produk kendaraannya dipercayai oleh Paus Fransiskus untuk mendukung kegiatan Misa Akbar di GBK.

Tampilan samping kiri dan belakang Maung MV3 Pope Mobile, kendaraan khusus buatan PT Pindad yang dipersiapkan untuk Paus Fransiskus saat Misa Akbar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (Sumber: PT Pindad)

“Terimakasih kepada Vatikan beserta panitia kunjungan keagamaan beliau di Indonesia yang telah mempercayai Maung MV3 produksi PT Pindad untuk disesuaikan menjadi Pope Mobile yang digunakan Paus pada Misa Akbar di GBK. Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami untuk dilibatkan secara langsung dalam mendukung kendaraan operasional pemimpin umat katolik di seluruh dunia sekaligus tokoh lintas agama yang aktif menyerukan perdamaian,” ujar Abraham, Rabu (4/9).

Pengamanan maksimal 

Sementara itu, Komandan Paspampres, Mayjen TNI Achiruddin, memastikan pihaknya telah menyiapkan pengamanan yang maksimal selama rangkaian kunjungan apostolik Paus Fransiskus di Indonesia.

Salah satu agenda penting adalah saat Paus Fransiskus menyapa umat Katolik di Gelora Bung Karno, di mana Paus akan menggunakan kendaraan dengan atap terbuka.

Achiruddin menjelaskan bahwa pemilihan kendaraan yang digunakan oleh Paus sudah disesuaikan dengan permintaan pihak Vatikan. Paus Fransiskus menginginkan kendaraan yang sederhana dan umum, bukan kendaraan anti peluru.

“Kendaraan yang digunakan oleh Paus disesuaikan dengan permintaan dari Vatikan yang menginginkan kendaraan sederhana dan umum. Meski demikian, pengamanan yang diberikan oleh Paspampres tetap maksimal dan sesuai dengan standar operasional yang berlaku. Kami mengantisipasi semua faktor dan memberikan pengamanan secara ketat terhadap VVIP, yaitu Paus Fransiskus.”

"Walaupun kendaraan yang digunakan tidak memiliki fitur anti peluru, Achiruddin menegaskan bahwa pengamanan selama perjalanan Paus akan tetap dilaksanakan secara ketat dan maksimal untuk menjamin keselamatan beliau," kata Achiruddin, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV, Selasa (3/9).

Baca Juga: Persiapan Misdinar Jelang Misa Agung Bersama Paus Fransiskus

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, PT Pindad


TERBARU