> >

Tanggapi "Mobil Curhat" Ridwan Kamil, Psikolog: Warga Butuh Ruang Terbuka Hijau agar Sehat Jiwa Raga

Rumah pemilu | 4 September 2024, 06:05 WIB
Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, meninggalkan ruangan usai berkunjung ke Gedung Fanta Headquarters Prabowo-Gibran, Menteng, Jakarta, Senin (2/9/2024). (Sumber: Rivan Awal Lingga/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Psikolog dari Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (PP HIMPSI), Samanta Elsener, menyebut rencana calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, untuk menyediakan "mobil curhat", tidak cukup jika ingin menjaga kesehatan jiwa masyarakat.

Samanta menyebut program yang dibutuhkan terkait psikis masyarakat bukan hanya curhat atau terapi bicara dengan psikolog.

Menurutnya, masyarakat membutuhkan program yang berkelanjutan seperti akses psikolog gratis dengan BPJS di rumah sakit ataupun puskesmas.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mengaku Lebih Senang jika Anies dan Ahok Turut Berkontestasi di Pilkada Jakarta

Psikolog yang juga berprofesi sebagai penulis itu menyebut masyarakat juga membutuhkan ruang terbuka hijau (RTH) untuk merawat kesehatan jiwa dan raga.

"Program olahraga dan memperbanyak fasilitas terbuka hijau agar masyarakat lebih memiliki pilihan untuk menghabiskan waktu di alam terbuka yang sehat kualitas udaranya juga serta fasilitas dan lapangan olahraga yang tersebar di taman-taman Jakarta,” kata Samanta, Selasa (3/9/2024).

Kata dia, banyak penelitian telah menyimpulkan semakin sering orang bergerak, cenderung semakin sehat jiwa dan raganya.

Psikolog itu menilai dihadirkannya RTH lebih bermanfaat untuk menurunkan tingkat stres masyarakat.

Selain itu, jika Ridwan ingin membuat "mobil curhat", Samanta mengingatkan bahwa psikolog memiliki standar ruang dan etika untuk menghadirkan rasa nyaman bagi klien selama konsultasi.

"Kalau dengan konsep mobil curhat, apakah Pak Ridwan dapat memastikan mobilnya nyaman dengan standar luas dan dekorasi ruangan yang sesuai standar ruang konsultasi?” kata Samanta, dikutip Antara.

Dia berpendapat akan lebih baik jika pemerintah memperbanyak psikolog yang berpraktik di puskesmas, rumah sakit, sekolah, hingga keluruhan.

Menurutnya, akses ke psikolog yang bisa dijangkau gratis dengan BPJS mesti diperluas.

Baca Juga: Pilkada Jatim 2024: Luluk Soroti Angka Pernikahan Anak di Jatim dan Petani yang Belum Sejahtera

Sebelumnya, Ridwan mengungkapkan rencananya untuk membuat aplikasi dan "mobil curhat" jika terpilih dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Saya tahu kota bikin stres maka kita menginginkan juga ada solusi. Salah satunya ada aplikasi curhat nanti disiapkan. Sudah saya praktikkan itu efektif sekali. Jadi, ada aplikasi curhat, biar tidak hanya di Instagram," kata mantan gubernur Jawa Barat itu saat memberi sambutan di kantor Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN-Fanta), Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).

Dia menerangkan, nantinya aplikasi ini dilengkapi konselor, psikiater sehingga warga bisa langsung curhat dan mendapatkan solusinya.

Selain aplikasi, Ridwan juga berencana membuat "mobil curhat" yang keliling di Jakarta.

"Intinya sederhana, negara mau hadir atau tidak ketika warganya mengalami kesulitan, mengutarakan permasalahan kesehatan mental. Jawabannya sederhana. Negara akan hadir. Bentuknya seperti apa macem-macem, ada aplikasi online, curhatnya cukup rebahan," jelas Ridwan.

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU