> >

Muhammadiyah Sambut Kunjungan Paus Fransiskus: Tunjukkan Kesantunan Budaya, Momentum Perdamaian

Peristiwa | 3 September 2024, 10:27 WIB
Paus Fransiskus melambaikan tangan setelah menghadiri audiensi umum mingguannya di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu (28/8/2024). (Sumber: AP Photo/Andrew Medichini)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berharap kunjungan Paus Fransiskus bisa menegaskan posisi Indonesia dalam perdamaian dunia, khususnya masalah Palestina.

Menurut PP Muhammadiyah, kedatangan Paus Fransiskus bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk proaktif dalam mencari solusi permanen bagi bangsa Palestina.

"Bangsa Indonesia sebagai tuan rumah, sudah seharusnya menyambut dan menghormati kunjungan Paus Fransiskus dengan penuh keramahan dan kesantunan yang mencerminkan budaya dan peradaban Indonesia yang luhur," bunyi pernyataan PP Muhammadiyah yang ditandatangani Ketua Umum Haedar Nashir, Selasa (3/9/2024).

"Pemerintah Indonesia dapat menjadikan pertemuan dengan Paus Fransiskus untuk menyampaikan dan mendialogkan masalah-masalah perdamaian dan posisi Indonesia dalam perdamaian dunia, khususnya masalah Palestina."

"Indonesia penting menjadikan kedatangan dan pertemuan dengan Paus Fransiskus sebagai momentum mengambil prakarsa dan mengembangkan peran perdamaian dunia secara lebih proaktif dalam mencari solusi permanen bagi masa depan Palestina dengan melibatkan berbagai pihak di tingkat dunia," tulis PP Muhammadiyah.

PP Muhammadiyah pun menyambut baik kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Mereka menilai Paus Fransiskus merupakan sosok yang mempunyai keteladanan dan inspirasi bagi banyak orang.

Baca Juga: Link Live Streaming Kedatangan Paus Fransiskus Siang Ini, Simak Tempat yang Dikunjungi di Jakarta

"Kunjungan Paus Fransiskus merupakan kehormatan dan penghormatan bagi bangsa Indonesia. Di tengah kesibukan dan jadwal yang padat, Paus Fransiskus berkenan berkunjung ke Indonesia dengan menggunakan pesawat komersial dan menempuh perjalanan yang sangat jauh dan tidak menginap di hotel berbintang," kT PP Muhammadiyah.

"Hal itu menunjukkan keteladanan yang dapat menjadi inspirasi penting bagi para pemimpin bangsa di tingkat nasional dan ranah global," imbuh pernyataan tersebut.

Seperti yang diketahui, Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia pada 3-6 September 2024.

Paus Fransiskus diperkirakan akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (3/9/2024) pukul 11.00 WIB siang ini.

Sejumlah pejabat negara dijadwalkan bakal menyambut kedatangan Paus Fransiskus di antaranya Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Gandi Sulistiyanto dan Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono.

Selain itu, hadir pula Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunyamin, Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia Uskup Piero Pioppo, Sekretaris Kedutaan Takhta Suci Vatikan Pastur Michael Andrew Pawlowicsz dan Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia Ignatius Jonan juga akan menyambut Bapa Suci.

Selama kunjungan di Jakarta, Paus Fransiskus akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka hingga menggelar Misa Suci di Stadion Utama Gelora Bung Karno. 

Baca Juga: Paus Fransiskus Diperkirakan Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Siang Ini, Disambut Menag

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU