Pramono Tidak Akan Terapkan Kebijakan Muluk-Muluk: Tapi yang Bisa Dikerjakan dan Nyata
Peristiwa | 3 September 2024, 10:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengatakan tidak akan menerapkan kebijakan yang muluk-muluk dalam kepemimpinannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Pramono Anung saat ditemui di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Senin (2/9/2024).
“Saya tidak akan menerapkan kebijakan yang muluk-muluk, tapi yang bisa dikerjakan, yang lebih nyata adalah apa yang menjadi keinginan masyarakat di lapangan. Itulah yang akan kita jaga,” kata Pramono.
Pramono kemudian mengungkapkan satu di antara yang akan dikerjakan jika terpilih menjadi gubernur Jakarta adalah perbaikan infrastruktur di sekitar Jakarta International Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: PDI-P Bantah Megawati Tidak Penuhi Undangan Prabowo untuk Acara Rapimnas Gerindra karena Ada Jokowi
Pramono menuturkan perbaikan infrastruktur dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi saat ada konser atau pertandingan sepak bola di JIS.
“Kalau ada konser, pasti terjadi kemacetan yang panjang. Kalau ada pertandingan sepak bola dengan penonton lebih dari 40.000 orang, juga menimbulkan persoalan. Maka, hal semacam ini harus diselesaikan,” ujar Pramono.
Lebih lanjut, Pramono juga ingin menjadikan JIS sebagai kandang Persija yang dapat memberikan pemasukan bagi suporternya, The Jakmania. Oleh karena itu, Pramono menilai perlu ada area khusus untuk The Jakmania agar mereka dapat mendirikan tempat berjualan cenderamata.
“Misalnya dibuatkan arena untuk The Jakmania, supaya orang dari daerah mana pun, dari Kediri kampung saya, dari Surabaya, Yogyakarta, kalau ke Jakarta tujuan utama ke mana? Ke JIS,” ujar Pramono.
Baca Juga: KPK Masih Proses Surat Undangan untuk Kaesang soal Fasilitas Jet Pribadi, Keberadaan Belum Diketahui
“Beli apa? Beli merchandise, beli kaosnya. Seperti kalau ke luar negeri beli kaos Manchester United, Chelsea, dan sebagainya. Itulah yang akan menjadi penghasilan untuk JIS juga, buat Jakarta juga,” tambahnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV