Rekayasa Lalu Lintas saat Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta, Mulai 4-5 September 2024
Peristiwa | 3 September 2024, 07:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Paus Fransiskus akan tiba di Indonesia pada hari ini, Selasa (3/9/2024). Pihak aparat kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas selama kunjungan apostolik Paus Fransiskus, khususnya pada 4-5 September 2024.
Karo PID Divisi Humas Polri Brigjen Tjahyono Saputro selaku Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya meminta maaf kepada masyarakat atas kemacetan yang akan terjadi imbas rekayasa lalu lintas.
“Ada beberapa ruas jalan yang nanti kita alihkan secara situasional, kami Polri mohon maaf selama kegiatan mengganggu perjalanan masyarakat Jakarta," kata Tjahyono, Senin (2/9/2024), dikutip dari Kompas.com.
Tjahyono menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa rute utama dan rute alternatif yang akan dilewati oleh Paus Fransiskus.
Baca Juga: Prospek Cuaca BMKG Sepekan, Mana Saja Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat 3-9 September 2024?
"Pada Rabu 4 September, Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan ke Istana Negara dan Gereja Katedral. Untuk rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional," ungkap dia.
Dia melanjutkan, kegiatan yang akan dilakukan Apostolik Paus Fransiskus pada Kamis, 5 September 2024 mendatang adalah perjalanan mengunjungi Masjid Istiqlal dan Gedung Konferensi Waligereja Indonesia.
Pada hari yang sama, Paus Fransiskus akan melakukan Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), yang dimulai pukul 17.00 WIB.
Sebanyak 90.000 orang akan mengikuti kegiatan tersebut. Lantaran kegiatan Misa Akbar digelar pada hari kerja, Tjahyono mengatakan polisi akan menerapkan rekayasa lalu lintas yakni pengalihan arus lalu lintas.
"Dari data yang kami dapat ada 1.400 bus yang digunakan para jemaat ke GBK mulai pukul 10.00 WIB. Kami juga sudah menyiapkan kantong-kantong parkir agar tidak menggangu pengguna jalan lainnya," ungkapnya.
Berikut rekayasa lalu lintas berupa pengalihan jalan pada saat kunjungan Paus Fransiskus.
Rabu, 4 September 2024 mulai 16.00 WIB
Rute Pengalihan
- Lalu lintas dari Selatan ( Bunderan HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan) menuju Timur (Stasiun Senen) dapat melalui jalan Thamrin sisi Barat - Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat - Jalan Majapahit - Jalan Juanda Jalan Pos -Jalan Gunung Sahari -dan seterusnya
- Lalu lintas dari Timur (Menteng) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Hos Cokroaminoto - Jalan Wahid Hasyim - Jalan Mas Mansyur -dan seterusnya
Baca Juga: Klasemen Paralimpiade 2024: Peringkat Indonesia Melesat Usai Raih Emas di Badminton
Kamis, 5 September 2024 mulai 08.30 WIB
Rute Pengalihan
- Lalu lintas dari Selatan ( Bunderan HI, Tanah Abang, Kebon Sirih,Budi Kemuliaan) menuju Timur (Stasiun Senen) dapat melalui jalan Thamrin sisi Barat - Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat - Jalan Majapahit - Jalan Juanda - Jalan Pos - Jalan Gunung Sahari - dan seterusnya
- Lalu lintas dari Timur (Menteng) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Hos Cokroaminoto - Jalan Wahid Hasyim Jalan Mas Mansyur - dan seterusnya.
- Kamis, 5 September 2024 mulai 15.30 WIB
- Lalu lintas dari arah Selatan ( Cipete) menuju ke Barat ( Slipi) atau Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Kyai Maja - Jalan Kebayoran Baru -Jalan Arteri pd. Indah - berputar di U-Turn depan Gandaria City - Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar -dst;
- Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Budi Kemuliaan -Jalan Abdul Muis- Jalan Fahrudin - Jalan KH Mas Mansyur -Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan -Jalan Tentara Pelajar - Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru - Jalan Kyai Maja - Jalan Panglima Polim-dst;
- Lalu Lintas dari Timur (Tebet) ke Barat ( Slipi) dapat melalui jalan Kapten Tendean - Jalan Woltrer monginsidi - Jalan Trunojoyo -Jalan Kyai Maja - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Arteri pd. Indah berputar di depan U- turn Gandaria City - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Tentara Pelajar - Jalan S Parman - dst;
- Lalu Lintas dari Barat ( Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S Parman-jalan Pejompongan -Jalan Penjernihan -Jalan RM Margono -Jalan Galunggung -Jalan Dr Saharjo -Jalan Prof Dr Soepomo - Jalan MT Haryono -dst.
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV