> >

Rekayasa Lalu Lintas saat Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta, Mulai 4-5 September 2024

Peristiwa | 3 September 2024, 07:44 WIB
Paus Fransiskus melambaikan tangan setelah menghadiri audiensi umum mingguannya di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu (28/8/2024). (Sumber: AP Photo/Andrew Medichini)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Paus Fransiskus akan tiba di Indonesia pada hari ini, Selasa (3/9/2024). Pihak aparat kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas selama kunjungan apostolik Paus Fransiskus, khususnya pada 4-5 September 2024.

Karo PID Divisi Humas Polri Brigjen Tjahyono Saputro selaku Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya meminta maaf kepada masyarakat atas kemacetan yang akan terjadi imbas rekayasa lalu lintas.

“Ada beberapa ruas jalan yang nanti kita alihkan secara situasional, kami Polri mohon maaf selama kegiatan mengganggu perjalanan masyarakat Jakarta," kata Tjahyono, Senin (2/9/2024), dikutip dari Kompas.com.

Tjahyono menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa rute utama dan rute alternatif yang akan dilewati oleh Paus Fransiskus.

Baca Juga: Prospek Cuaca BMKG Sepekan, Mana Saja Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat 3-9 September 2024?

"Pada Rabu 4 September, Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan ke Istana Negara dan Gereja Katedral. Untuk rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional," ungkap dia.

Dia melanjutkan, kegiatan yang akan dilakukan Apostolik Paus Fransiskus pada Kamis, 5 September 2024 mendatang adalah perjalanan mengunjungi Masjid Istiqlal dan Gedung Konferensi Waligereja Indonesia.

Pada hari yang sama, Paus Fransiskus akan melakukan Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), yang dimulai pukul 17.00 WIB.

Sebanyak 90.000 orang akan mengikuti kegiatan tersebut. Lantaran kegiatan Misa Akbar digelar pada hari kerja, Tjahyono mengatakan polisi akan menerapkan rekayasa lalu lintas yakni pengalihan arus lalu lintas.

"Dari data yang kami dapat ada 1.400 bus yang digunakan para jemaat ke GBK mulai pukul 10.00 WIB. Kami juga sudah menyiapkan kantong-kantong parkir agar tidak menggangu pengguna jalan lainnya," ungkapnya.
 

Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU