> >

Ridwan Kamil soal Soliditas KIM Plus dan Kader PKS di Pilkada Jakarta

Politik | 2 September 2024, 18:40 WIB
Ridwan Kamil dan Suswono tiba di KPUD DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024). Keduanya mendaftar untuk ikut kontestasi Pilkada Jakarta 2024. (Sumber: Kompas.tv/Fadel Prayoga)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bakal Calon Gubernur Jakarta pada Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil tidak terlalu memikirkan kabar mengenai bacagub lain, Pramono Anung mendapat dukungan dari pimpinan partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Pernyataan Ridwan kamil tersebut ia sampaikan saat berkunjung ke Redaksi Harian Kompas (Kompas.id) di Menara Kompas, Jakarta, Senin (2/8/2024).

Ridwan Kamil menjawab pertanyaan mengenai pernyataan Pramono Anung yang menyebut ada pimpinan partai politik di barisan KIM plus yang mendukung Pramono-Rano.

“Itu, kan, rumor yang saya tidak bisa klarifikasi. Kalau saya, sama dalam dua kali pilkada yang saya ikuti, hal-hal begitu tidak terlalu dipikirkan,” kata Ridwan Kamil, dikutip Kompas.id.

Menurutnya, yang terpenting adalah merebut hati pemilih.

Baca Juga: PDIP Berharap Anies Baswedan Jadi Timses Pramono-Rano: Kalau Mau Waduh Top Banget!

“Katakanlah maaf, ya, katakanlah ada satu mesin partai tidak jalan. Misalkan dalam kampanye, kan, kita bisa ukur kalau di sini ada kekosongan. Karena, dalam kampanye itu ada kader partai dan relawan," katanya.

“Saya saja relawan sekarang sudah 12 (organisasi) di luar yang partai. Jadi, mesin kemenangan itu terbagi dua. Tidak 100 persen kader partai saja, tapi ada kerelawanan dengan multi dimensi,” tambahnya.

Namun, saat ditanya apakah sejauh ini ketum-ketum partai tetap solid, Ridwan tidak menjawab secara gamblang.

“Ya, kadang-kadang hal-hal tersebut di luar jangkauan kami sebagai pasangan. Maka, isu-isu begitu diselesaikan oleh ketum-ketum parpol kami. Kalau saya, kan, lewat Pak Bahlil (Ketua Umum Golkar). Kemudian beliau ke Pak Syaikhu (Ketum PKS), atau bahkan Pak Prabowo sendiri nanti yang memonitor,” ungkapnya.

“Jadi, yang disebutkan tadi mungkin saja. Tapi, bagi kami tidak merisaukan karena instrumen pemenangan pilkada dari pengalaman saya selalu terbagi dua tadi," imbuhnya.

Sementara, mengenai soliditas kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sebelumnya sempat mendukung Anies Baswedan sebelum akhirnya mendeklarasi Ridwan Kamil-Suswono, ia mengatakan, kader PKS akan taat pada keputusan partai.

“Jadi memang karakternya itu kalau sudah diputuskan, sudah di situ,” katanya.

Cawagub pendampingnya, Suswono juga memastikan kader PKS akan solid mendukung keputusan partai.

Baca Juga: Janji Ridwan Kamil untuk Jakarta, Lanjutkan Prestasi Gubernur Sebelumnya?

“Kalau kader, pasti solid, ya, kan, sudah ada mekanisme secara pengambilan keputusan. Tapi, pada saat belum diputuskan ada dinamika dan itu memang biasa di PKS begitu,” kata Suswono.

“Saat di dalam musyawarah Majelis Syuro juga ada perdebatan sengit. Tapi, begitu diputuskan, apalagi kita bergabung dengan KIM, ya, sudah langsung garis lurus aja, tegak lurus. Mereka semuanya bergerak," ujarnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.id


TERBARU