Berpetualang dan Mengenal Alam, Siswa SD Ini Berhasil Gapai Puncak Rinjani
Humaniora | 2 September 2024, 05:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengenalan isu lingkungan kepada anak menjadi salah satu langkah positif dalam membentuk sikap peduli dan menghargai lingkungan.
Pengenalan lingkungan sejatinya dimulai dari dalam keluarga. Salah satu cara mengajak anak untuk dekat dengan alam. Seperti berkemah, berpetualang mendaki bukit atau gunung.
Langkah tersebut dilakukan keluarga Leonardo. Ia mengajak anaknya Michael Hiroki yang masih duduk bangku SD Pangudi Luhur, Jakarta untuk berpetualang mendaki Gunung Rinjani, yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTT).
Tujuannya agar mendorong sang anak yang masih berusia di bawah 10 tahun itu, mengenal alam dan bagaimana untuk menjaga kelestariannya.
Baca Juga: Keren! Kala Siswa SDN Purwantoro Produksi Film dan Tayangkan Karya di Bioskop Mini
Pendakian tersebut dilakukan dalam rangka merayakan HUT ke-79 RI, sekaligus mengenalkan anak untuk memahami pentingnya menjaga lingkungan.
Dalam pendakian tersebut, Michael ditemani Falentio Hikaru dan ayahnya Leonardo. Kegiatan keluarga ini dalam memperingati Kemerdekaan Indonesia ini bisa menjadi salah satu contoh bagaimana komunitas terkecil dapat melakukan hal yang positif dan membangun.
Leonardo menjelaskan dibutuhkan persiapan yang matang untuk Michael dalam menaklukkan puncak Rinjani yang menjadi gunung tertinggi ketiga di Indonesia, dengan ketinggian mencapai 3.762 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Baca Juga: Kampanye Cinta Lingkungan, Siswa SD Jalan Kaki Keliling Kampung
Michael pun antusias untuk mengikuti pendakian dan menjadi tantangan bagi dirinya.
"Kami melakukan berbagai persiapan yang matang sebelum keberantkatan. Menarik banget karena memang di usia anak-anak ku yang masih belia, mereka sudah bisa mendaki Gunung yang tinggi," ujar Leonardo, dikutup dari Tribunnews.com, Sabtu (31/8/2024).
Dalam perjalanan menuju puncak Rinjani, Leonardo mengenalkan sang anak tumbuhan unik yang belum pernah dilihat sebelumnya. Di antaranya bunga Edelweiss yang unik. Sementara untuk fauna terdapat Lutung Budeng, Kijang, Burung Kolibri, hingga Trenggiling.
"Pendakian ini menjadi salah satu cara kami mengajarkan kepada anak-anak juga pentingnya cinta Tanah Air, khususnya saat momen perayaan HUT ke-79," ujar Leonardo.
Pesona Rinjani
Sebelum Michael, Raihanun Rinjani Pratomo, murid kelas 5 SD Cikal Serpong, pernah mencapai puncak Gunung Rinjani di usianya yang masih 10 tahun, pada Juli 2023 lalu.
Dikutip dari Kompas.com, bersama dengan orangtuanya, Hanun berhasil menaklukkan Gunung Rinjani dengan waktu pendakian selama 3 hari 2 malam dan lebih dari 60 jam.
Baca Juga: Inovatif! Mahasiswa UNTAG Surabaya Ciptakan Sistem Pengenalan Wajah Siswa SD: Bisa Membaca Ekspresi
Adapun Rinjani merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah puncak Gunung Kerinci di Pulau Sumatera. Dengan latar pemandangan pulau Lombok dari sebelah utara menjadikan pendakian ini sangat menarik.
Lokasi Gunung Rinjani terletak pada area perbatasan garis Wallace, yang merupakan garis pertemuan flora fauna asiatis dan Australis dalam perspektif ilmu Geografi. Hal ini membuat gunung ini kaya akan beragam flora dan fauna.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Tribunnews, Kompas.com