Pengamat Sebut Peluang Jokowi Gabung dengan Gerindra Kecil: Terhalang Karakter dan Prinsip Partai
Politik | 1 September 2024, 18:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar ilmu politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi, menilai peluang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bergabung dengan Partai Gerindra, tergolong kecil.
Posisi Jokowi di lingkungan partai politik sejauh ini belum jelas karena secara resmi tidak dipecat PDI Perjuangan (PDIP) atau bergabung dengan partai mana pun.
Spekulasi mengenai Jokowi bergabung dengan Gerindra muncul usai sang presiden menghadiri Rapimnas Partai Gerindra pada Sabtu (31/8/2024) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi tampak mengenakan pakaian putih, sesuai dengan warna Gerindra.
"Kalau dibayangkan bahwa Jokowi bergabung dengan Gerindra, kecil peluangnya atau kemungkinannya, karena kita tahu bagaimana karakter dan prinsip di Partai Gerindra," kata Asrinaldi, Minggu (1/9/2024).
Baca Juga: Jokowi: Setelah Dilantik Prabowo Milik Rakyat Indonesia, Bukan Hanya Milik Gerindra
Kata dia, kedatangan Jokowi ke rapimnas dengan pakaian khas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bukan sinyal untuk bergabung, tetapi bentuk penghargaan.
"Itu hanya sebagai bagian dari penghargaan kepada partai yang mengundang bahwa dia menunjukkan sikap simpatinya dengan menggunakan baju seragam yang sama dengan partainya," katanya, dikutip Antara.
Sebelumnya, saat memberikan sambutan dalam penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Jokowi mengaku memiliki hubungan yang spesial dengan Prabowo.
Eks wali kota Surakarta itu mengaku sangat cocok dengan Prabowo dan memiliki kepercayaan yang kuat. Dia menegaskan dirinya sangat menghormati Prabowo.
”Dalam beberapa kesempatan Pak Prabowo beberapa kali menyampaikan bahwa beliau merasa sangat cocok, merasa sangat sayang dengan saya, ya begitu juga, itu juga yang saya rasakan,” kata Jokowi.
”Saya hanya ingin menyampaikan buat saya Prabowo Subianto itu sangat spesial. Saya sangat menghormati Pak Prabowo, sangat menghormati."
Baca Juga: Rano Karno Ungkap Pramono Anung Sahabat Jokowi, tapi Bukan Titipan
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Antara